Stadion-stadion di Indonesia Harus Dibenahi

Sumber :

VIVAnews – Indonesia harus bekerja keras untuk bersaing dengan negara-negara lain untuk memperebutkan jatah tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. Salah satunya adalah menyiapkan stadion yang layak untuk menggelar pertandingan tingkat dunia.

FIFA mensyaratkan stadion yang menggelar pertandingan setidaknya punya kapasitas 40 ribu penonton.  Saat ini selain Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia punya Stadion Jakabaring di Palembang dan Stadion Jalak Harupat Bandung yang bisa menampung 40 ribu penonton atau lebih. Dua yang pertama pernah menjadi tuan rumah partai Piala Asia tahun 2007.

Namun Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes mengatakan kalau persyaratan layak tidaknya stadion menggelar pertandingan tidak hanya masalah kapasitas penonton semata.

“Sriwijaya (Jakabaring) harus di-upgrade karena ada tempat duduknya yang masih beton. Jalak Harupat juga harus dibenahi. Yang pasti mendekati persyaratan adalah yang di Samarinda,” kata Nugraha ketika dihubungi Vivanews, Kamis 29 Januari 2009.

Yang dimaksud stadion di Samarinda adalah Stadion Palaran. Stadion ini dipakai Kalimantan Timur sebagai venue utama saat menggelar Pekan Olahraga Nasional tahun 2008 lalu.

“Pertanyaannya sekarang apakah kita bisa bangun empat sampai lima stadion lagi dalam sembilan tahun. Ingat waktu Piala Asia lalu kita tidak berpikir banyak tapi ternyata persyaratannya banyak yang masih harus dipenuhi,” kata Nugraha.

Ketua Umum Nurdin Halid rencananya akan segera menggelar konferensi pers untuk menjelaskan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia ini.

Inggris, Jepang, Qatar, Rusia dan tuan rumah bersama Spanyol-Portugal akan menjadi saingan Indonesia. Rencananya Australia, Cina, Meksiko dan Belanda-Belgia juga akan mengajukan diri sebelum batas waktu berakhir.

Pengumuman siapa yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 akan dilakukan pada tahun 2018 dan Desember 2010.