Semua Indeks Saham di Wall Street Naik

VIVAnews - Semua indeks harga saham Wall Street ditutup menguat di akhir perdagangan Selasa sore, 4 Februari 2009 (Rabu pagi WIB). Indeks saham utama melonjak lebih dari 1 persen dan indeks saham industri Dow Jones meningkat lebih dari 140 poin.

Namun, para analis tetap memperingatkan bahwa kondisi ekonomi masih lemah dalam beberapa bulan mendatang, dan perdagangan saham akan tetap mengalami fenomena naik-turun.

Indeks Dow Jones menguat 141,53 poin (1,78 persen) ke level 8.078,36. Indikator saham selain Dow juga menguat. Indeks Standard & Poor 500 naik 13,07 poin (1,58 persen) ke posisi 838,51, dan indeks gabungan Nasdaq naik 21,87 poin (1,46 persen) ke level 1.516,30.

Dalam tiga sesi perdagangan sebelumnya, indeks Dow dan S&P 500 mengalami penurunan. Indeks saham perusahaan-perusahaan kecil Russell 2000 naik 3,29 poin (0,73 persen) ke level 452,90.

Organisasi yang memayungi agen perumahan, National Association of Realtors, mengatakan ada secercah harapan di sektor perumahan. Itu karena tingkat penjualan rumah yang tertunda di bulan Desember meningkat 6,3 persen.

Saham juga meningkat berkat faktor penguatan penerimaan korporat. Perusahaan obat Merck & Co. dan Schering-Plough Corp. melaporkan laporan penerimaan kuartal yang lebih baik daripada yang diperkirakan.

Di pasar valuta, nilai mata uang dolar terhadap sejumlah mata uang, beragam. Sedangkan harga emas jatuh. Harga minyak mentah light sweet naik 70 sen menjadi US$ 40,78 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di bursa luar AS, indeks FTSE 100 (Inggris) menguat 2,13 persen, indeks DAX (Jerman) naik 2,43 persen, dan indeks CAC-40 (Prancis) meningkat 1,79 persen. Indeks Nikkei 225 (Jepang) turun 0,62 persen. (AP)