Bunga Kredit NISP Turun 0,5% Akhir Februari

VIVAnews - PT Bank OCBC NISP Tbk akan menurunkan suku bunga kredit seiring penurunan BI Rate sebesar 8,25 persen. Penurunan bunga kredit mencapai 0,5 persen pada akhir bulan ini.

Menurut Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, penurunan suku bunga itu akan disesuaikan dengan penurunan suku bunga deposito yang akan dilakukan terlebih dulu. "Bunga deposito akan turun di bawah 12 persen, dari sebelumnya sebesar 13 persen," kata dia di Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Bank, kata dia, baru saja menurunkan suku bunga kredit 0,5 persen pada awal Februari ini mengikuti penurunan BI Rate sebelumnya. Sebelum penurunan kredit, suku bunga kredit OCBC NISP di kisaran 15-17 persen.

Tahun ini,  perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 5-15 persen. Pada 2008 lalu, pertumbuhan kredit OCBC NISP hanya mencapai sembilan persen. Sementara untuk target dana pihak ketiga ditargetkan tumbuh 20-25 persen.

Pertumbuhan Organik

Bank juga menargetkan pertumbuhan aset mencapai 25-30 persen per tahun. Hal itu untuk mengejar target perseroan masuk menjadi bank lima besar di Indonesia. Perseroan juga akan memanfaatkan pertumbuhan secara non organik jika memang ada kesempatan untuk mengakuissi bank.

Pada kuartal ketiga tahun ini, bank juga  akan membentuk unit usaha syariah lagi. Saat ini perseroan masih menggodok rencana itu, mencari dewan pengawas syariah, dan menyiapkan permodalannya. Rencananya hal itu akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang waktunya belum ditentukan. "Setidaknya dalam 2009 sudah ada tiga unit usaha syariah OCBC NISP," katanya.