Petani China Sambut Baik Subsidi Beli Mobil

VIVAnews - Para petani di China menyambut baik subsidi dari pemerintah untuk membeli kendaraan baru. Pasalnya, petani bisa menghemat paling tidak 5.000 Yuan (sekitar Rp 8,6 juta). Banyak masyarakat desa telah memesan kendaraan baru untuk memanfaatkan kebijakan ini.

"Subsidi ini memberi kami banyak keuntungan," kata seorang warga bernama Wei Haitong, seperti dimuat laman stasiun televisi pemerintah China, CCTV, Jumat (6/2). Subsidi sebesar 5 miliar Yuan (sekitar Rp 8,56 triliun) akan diberikan mulai 1 Maret hingga akhir 2009. Namun, kendaraan baru para petani harus beremisi rendah sehingga ramah lingkungan.

Pertumbuhan penjualan otomotif di China meningkat 6,7 persen pada 2008, jauh di bawah rata-rata selama sepuluh tahun terakhir yaitu di atas 10 persen. China sedang berupaya mencari pasar baru bagi industri ini.

Industri otomotif China berkembang pesat namun penjualannya di perkotaan justru menurun. Pertumbuhan penjualan kendaraan meningkat dari 35 persen pada Oktober 2008 menjadi 50 persen pada beberapa bulan terakhir. Akibat krisis keuangan yang dimulai tahun lalu, para pekerja pendatang memutuskan membeli kendaraan dan memulai usaha sendiri di kampung halamannya  .

Seorang distributor otomotif, Qin Shiji menyatakan penduduk pedesaan kini semakin sejahtera dan mampu membeli kendaraan. "Penjualan kami sangat meningkat, 20 persen lebih tinggi daripada bulan sebelumnya," kata dia.