PKS Tak Anti Investasi Asing

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera membagi-bagikan platform ekonominya ke para pengusaha yang mengikuti diskusi di Hotel Le Meridien, Jakarta. Platform itu menerangkan wawasan ekonomi PKS. Di antarannya, partai ini berjanji bersahabat dengan investasi asing.

"Banyak yang bertanya-tanya, PKS jika berkuasa akan business friendly atau tidak," kata Tifatul Sembiring, Presiden PKS usai diskusi, Selasa 10 Februari 2009. "Kami bicara pada mereka, jangan sampai ada kecurigaan. Kalau kami berkuasa, beginilah plattform kami."

Tifatil menambahkan, forum ini membuka mata 20-an pengusaha yang tergabung dalam Tjiptono Darmadji Network bahwa PKS menganut kebhinnekaan dan toleransi. "Kami tunjukkan beginilah PKS. Tidak ada yang hidden agenda jika PKS berkuasa," ujarnya.

PKS, kata Tifatul, memberi kebebasan pada warga negara untuk beribadah menurut keimanannya, mengakui lembaga pengadilan sebagai resolusi konflik dan sama-sama bersatu menghadapi ancaman terhadap bangsa Indonesia.

Di bidang ekonomi, PKS juga bertekad menjaga stabilitas ekonomi makro, mata uang, pengendalian inflasi dan membuka peluang investasi asing.

"Ekonomi kita bangun dan perbankan kita rapikan. Biarkan pengusaha mengelola bisnis dan menjalankan sistem ekonomi di tengah-tengah payung hukum," ujar pria kelahiran Bukittinggi itu.