Persija Tak Ingin Bertumpu pada Satu Pemain

Sumber :

VIVAnews -  Persija Jakarta berhasil mengalahkan Persiwa Wamena 6-1. Namun tak satupun gol Persija lahir dari kaki striker baru Fabio Lopes. Meski demikian, Pelatih Persija Jakarta, masih membela mantan pemain Persib itu.

Menurut Danurwindo, meski tidak mencetak gol, Lopes dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv itu memberikan kontribusi maksimal pada pertandingan hari ini. Sebab, kehadirannya di lini depan Persija membuat striker Bambang Pamungkas lebih bebas bergerak.

"Tak hanya pemain agresif saja yang layak dikatakan bagus. Lopes juga memberikan peran yang cukup besar pada pertandingan ini. Hadirnya dia membuat Bambang lebih bebas bergerak sehingga mampu mencetak gol," kata Danurwindo kepada wartawan usai pertandingan.

Danur bukan kali pertama menurunkan duet Bambang-Lopes. Sebelumnya, kedua bomber itu juga sempat dipasang saat Persija mengalahkan Persela Lamongan 2-0. Namun, Danur membantah, dirinya akan merombak duet Aliyudin-Bambang yang selama ini menjadi ikon di Persija.

"Tadi Aliyudin sebenarnya masuk line up. Namun pukul 12.00 WIB, dia terserang diare dan tidak bisa bertanding. Saat ini kami punya banyak pilihan pemain. Layaknya tim-tim besar seperti Inter Milan dan AC Milan yang punya stok pemain yang banyak, kami juga tak mau bertumpu pada satu pemain saja," kata Danurwindo.

Menghadapi Persiwa Wamena, dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 1 1 Februari 2009, Persija Jakarta menang dengan skor 6-1. Kemenangan ini membawa Persija menggusur Persipura Jayapura dari puncak klasemen sementara. Hingga pertandingan ke-19, Persija sudah mengoleksi 41 poin, sedangkan Persipura 40 poin.

Enam gol Persija dicetak oleh Bambang Pamungkas, menit ke 28' dan 37', Greg Nwokolo menit ke-44' dan 67', Robertino Pugliara menit ke-80', dan Melki Pekey menit ke-83. Sedangkan satu-satunya gol Persiwa dicetak oleh Redouanne Barkaoui menit ke-58.

Menurut Danur, Persija sebenarnya sempat kesulitan menembus barisan pertahanan Persiwa di menit-menit awal. Namun setelah Bambang berhsil menjebol gawang Badai Pegunungan di menit ke-28 lewat titik putih penalty, kerja Macan Kemayoran berjalan lebih mudah.

"Persiwa merupakan tim bagus. Namun kami mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Ini yang membuat kami akhirnya keluar sebagai pemenang," tandas Danur.

Persiwa Mengaku Kalah
Sementara itu, Pelatih Persiwa Wamena, Suharno mengakui kekalahan  timnya. Dia menilai tim Persija memang tampil jauh lebih baik dari timnya.  "Kalau anak-anak lebih disiplin dalam bertahan, saya plikir hasilnya tidak akan seperti ini," kata Suharno.

Meski demikian, Suharno tetap memberikan apreseasi atas penampilan pemain-pemainnya malam ini. "Perjalanan masih panjang. Masih ada kesempatan untuk merebut posisi puncak klasemen sementara. Kekalahan ini akan kami evaluasi," kata Suharno.