2800 Polisi Siap Amankan Hillary

Sumber :

VIVAnews - Kepolisian menyiagakan 2800 personel untuk mengamankan kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton pada 18 Februari 2009.

"Pasukan terdiri dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepolisan Resor Jakarta Timur, Kepolisian Resor Jakarta Pusat, dan Kepolisian Resor Jakarta Selatan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Komisaris Besar Zulkarnain di Gedung Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin 16 Februari 2009.

Sedangkan unsur yang diterjunkan antara lain Samapta, unsur lalu lintas, dan intelijen. "Direktur Pengamanan Objek Vital Polda, Komisaris Besar Syahri Gunawan ditunjuk sebagai komandan pengamanan pasukan ini," tambah Zulkarnain.

Pada saat kedatangan Hillary, kata Zulkarnain, tak ada larangan untuk melakukan unjuk rasa. "Hanya pengamanan yang lebih diperketat," tambah dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan kepolisian akan melakukan pengamanan bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pengamanan pada Hillary sesuai prosedur tetap mulai bandara, sejak dia turun, pengamanan objek, dan pengamanan rute. Pengamanan Hillary, kata Abubakar, termasuk pengamanan khusus. Namun, tambah Abubakar, ketika Hillary di Istana Negara, pengamanan dilakukan oleh pasukan pengaman presiden,

Bagaimana dengan pengamanan dari AS? Menurut Abubakar kepolisian akan bekerjasama dengan petugas keamanan yang dibawa Hillary. "Yang didepan mereka, Polri lapis dua dan tiga," tambah dia.

Menteri Hillary akan berada di Jakarta selama dua hari, 18-19 Februari. Pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berlangsung pada hari kedua Hillary berada di Indonesia. Ini merupakan kunjungan resmi kenegaraan pertama Menteri Luar Negeri ke-67 AS.