Kans Prabowo Rendah Ikut Pemilu Presiden

Sumber :

VIVAnews - Direktur Utama Lembaga Riset Indonesia, Johan Silalahi, memprediksi Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, bakal gagal masuk putaran Pemilihan Presiden. Suara Gerindra tak bakal cukup untuk mencalonkan mantan Panglima Kostrad itu.

Sehebat-hebatnya Gerindra, kata Johan, paling mendapat suara kisaran 10 persen. "Itu sudah hebat sekali sebagai partai baru," kata Johan usai jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin 23 Februari 2009.

Selain diprediksi rendah, Gerindra juga dinilai akan kesulitan mencari mitra koalisi. Meski pencitraannya bagus lewat iklan di media, tapi Prabowo dinilai lebih berisiko karena di masa lalu punya masalah dengan penegakan hak asasi manusia.

"Prabowo pasti akan rehabilitasi namanya jika dia sampai menjadi calon presiden atau digandeng jadi calon wakil presiden. Jenderal-jenderal yang berada dalam dewan kehormatan perwira akan dipanggil dong untuk rehabilitasi namanya itu," kata Johan.

"Di dewan kehormatan itu ada Susilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar, Endriarto Sutarto, dan lainnya. Kalian bayangkan sejarah akan berbalik, apakah mereka mau?" ujar Johan.

Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden mensyaratkan 20 persen kursi parlemen atau 25 suara sah nasional untuk bisa mencalonkan presiden. Sebelumnya, Lembaga Riset Indonesia menemukan bahwa Gerindra hanya memperoleh 5,29 persen suara dalam Pemilu.