Presiden Direktur Sony Mundur

Sumber :

VIVAnews - Presiden direktur perusahaan elektronik terkemuka Sony Corporation, Ryoji Chubachi, akan mundur dari jabatannya pada 1 April 2009. Demikian ungkap perusahaan asal Jepang ini, Jumat 27 Februari 2009. Sedangkan direktur dan kepala eksekutif korporasi (CEO) Howard Stringer tetap mempertahankan posisinya.

Perusahaan yang berdiri sejak 1946 ini memperkirakan akan mengalami penurunan penerimaan tahunan. Penurunan tersebut adalah kerugian yang pertama kali dialami Sony dalam empat belas tahun terakhir.

Kerugian yang diperkirakan akan dialami Sony sebesar 150 miliar yen untuk tahun fiskal yang berakhir Maret. Itu merupakan kebalikan dari tahun lalu ketika Sony masih menerima laba bersih 369,4 miliar yen.

Terakhir kali Sony melaporkan kerugian adalah pada tahun fiskal yang berakhir Maret 1995. Sony mengatakan, rincian tentang pengunduran diri tersebut akan dijelaskan dalam konfrensi pers hari ini, dihadiri oleh tim manajemen baru, dengan Stringer akan hadir di situ.

Chubachi mengawasi sektor elektronik yang menjadi jantung Sony. Untuk itu, Chubachi menjadi menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam memaparkan situasi buruk ekonomi di perusahaan paling terkenal di Jepang tersebut. Pria 61 tahun ini menjadi presiden direktur Sony pada tahun 2005. Sedangkan Stringer, pria warga Amerika Serikat (AS) kelahiran Wales ini menjadi orang asing pertama yang memimpin Sony.

Kedua pemimpin eksekutif ini pernah berjanji untuk mengubah nasib produsen televisi layar datar Bravia, mesin game PlayStation 3, dan kamera digital  Cyber-shot. Pengunduran diri Chubachi dikabarkan bertujuan untuk memberi kesempatan bagi perusahaan yang berpusat di Tokyo ini untuk memulai awal yang baru.

Namun Sony dihantam oleh rendahnya permintaan dan nilai tukar yen yang terus menguat, sehingga mempengaruhi penerimaan dari ekspor. Sony ternyata rapuh dengan rendahnya permintaan dari luar Jepang karena Sony menggantungkan 80 persen penjualannya dari ekspor.

Proyeksi terbaru ini mempertebal masalah serius di divisi elektronik Sony. Sony akan mengurangi delapan ribu pegawai dari total 185 ribu karyawan di berbagai negara dan menuntup lima atau enam pabrik atau sekitar sepuluh persen dari 57 pabrik. Sony juga akan mengurangi delapan ribu pekerja sementara. (AP)