Tim Penyelam Terkendala Arus Dasar Laut

VIVAnews - Upaya pencarian 11 korban tabrakan kapal antara KM Rimba 3 dengan KM Harapan Indah 7 oleh tim penyelam gabungan dari TNI Angkatan Laut dan Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP), belum bisa dilakukan karena kendala arus dasar laut yang deras.

Rencananya sekitar 19 penyelam akan mendekati badan kapal KM Rimba 3 yang karam setelah bertabrakan dengan KM Harapan Indah 7 untuk mencari 11 korban yang hilang.

Upaya pencarian hanya dilakukan dengan menyisir sekitar 5 mil dari tempat kejadian untuk mencari korban dengan kapal patroli dari tim gabungan.

"Pecarian korban dari dalam kapal yang karam akan dicoba siang nanti," ujar Nasri, kepala bidang penjagaan dan penyelamatan KPLP, Tanjung Priok, Jumat 6 Maret 2009.

Satu korban lagi ditemukan tim Angkatan Laut sekitar satu mil dari tempat kecelakaan. Mayat korban masih berada di KRI River dan masih dalam perjalanan menuju posko Kepanduan Tanjung Priok.

Dengan penemuan ini, sudah tiga korban meninggal ditemukan di sekitar lokasi tabrakan kapal, korban adalah Samuel, balita berusia 3 tahun, Waston, nahkoda kapal KM Rimba, dan satu mayat laki-laki yang belum diketahui indentitasnya.

Laporan : Zakaria(ANTV)/ Jakarta