5 Langkah Persiapkan Si Kecil Masuk Sekolah

Sumber :

VIVAnews - Saat si kecil akan masuk taman kanak-kanak ada banyak hal untuk dipersiapkan. Mulai dari perlengkapan sekolah mereka, mengatur kebiasaan bangun pagi, hingga mempersiapkan mentalnya memasuki lingkungan baru.

Sebenarnya bukan hanya si kecil saja yang harus dipersiapkan. Sebagai orangtua, Anda juga harus siap melepas mereka dalam lingkungan baru. Jangan sampai karena  tidak tega melihat si kecil kesulitan mewarnai gambar, Anda duduk dalam kelas menemani dan membantu si kecil. Hal itu tidak baik bagi perkembangan kemandirian si kecil.

Berikut lima langkah yang harus  dipersiapkan sebelum si kecil masuk taman kanak-kanak. Persiapan berikut bukan hanya diperuntukan bagi si kecil, tetapi juga orangtua.

Pertama, biarkan waktu berjalan. Sebagai orang tua bisa saja muncul pemikiran bahwa waktu berjalan terlalu cepat. Seperti,  baru kemarin melahirkan si kecil, dan besok harus melepasnya di sekolah TK. Rasa khawatir pasti juga akan muncul, tapi Anda harus mengatasi perasaan itu karena bisa mempengaruhi kepercayaan diri si kecil. Bagi si kecil sekolah baru bisa menimbulkan rasa penasaran, gembira atau bahkan takut. Untuk itu,cobalah meminta si kecil bercerita bagaimana perasaannya. Dengan begitu ia bisa berbagi perasaannya. 

Kedua, ketahui kondisi mental dan kemampuan si kecil. Saat masuk TK anak-anak sebelumnya harus diketahui dulu kesiapannya, baik secara mental dan kemampuan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa berbicara langsung dengan si kecil atau berkonsultasi dengan psikolog.

Ketiga, berikan pengertian. Memasuki taman kanak-kanak berarti si kecil akan belajar bersosialisasi. Dan hal itu akan melibatkan emosi mereka. Beritahukan padanya bahwa ia akan bertemu dengan anak-anak lain yang mungkin akan membuat mereka sedih atau marah. Dengan begitu mereka tidak akan terlalu kaget. Sebagai orangtua  Anda harus selalu siap mendengar keluhan-keluhan si kecil di sekolah, hadapi dengan tenang dan ajaklah si kecil untuk memecahkan masalah bersama.

Keempat, berikan perhatian ekstra. Saat memasuki taman kanak-kanak si kecil akan mulai belajar kekuatan jari seperti cara memegang pensil dan menggunakannya untuk menuliskan sebuah huruf, untuk mengasah kemampuan kognitifnya. Meskipun di sekolah ia sudah diajarkan oleh gurunya, sebagai orangtua jangan heran jika malam harinya ia meminta Anda untuk mengajarkannya. Jangan cepat marah jika ia membuat kesalahan atau bahkan mematahkan pensilnya. Ia membutuhkan perhatian Anda lebih besar dari sebelumnya, karena ia masuk dalam dunia baru dan menerima pelajaran baru. 

Kelima, kendalikan diri Anda. Meskipun si kecil menangis saat hari pertama sekolah, Anda harus menahan perasaan. Biarkan ia ditangani oleh gurunya. Anda boleh saja menemaninya di sekolah, tetapi jangan selalu menengok ke jendela kelasnya apalagi duduk bersamanya dalam kelas. Hal itu akan menghambat perkembangan kemandiriannya karena ia akan selalu bergantung.