Penjara Enam Tahun untuk Gigolo Swiss

Sumber :

VIVAnews - Seorang pria yang dijuluki 'Gigolo Swiss' oleh media massa Jerman dihukum pidana enam tahun penjara, Senin 9 Maret 2009, di pengadilan Kota Munich, Jerman. Helg Sgarbi, nama pria itu, terbukti menipu Susanne Klatten, perempuan terkaya di Jerman sebesar US$ 9 juta dan berusaha memeras Klatten untuk mendapat puluhan juta dolar lagi.

Putusan ini lebih rendah dari tuntutan jaksa yaitu pidana sepuluh tahun penjara. “Kami memutuskan pidana enam tahun karena Sgarbi mau mengakui kesalahannya sehingga korban-korbannya tidak perlu dihadirkan dalam persidangan,” kata hakim Gilbert Wolf.

Sgarbi mengaku bertemu Klatten, pewaris kerajaan otomotif BMW di sebuah spa dekat Innsbruck, Austria pada Juli 2007. Sejak itu mereka mulai berhubungan.

"Sgarbi lalu mengatakan bahwa ia terlibat dalam kecelakaan mobil di Amerika Serikat yang menyebabkan seorang gadis lumpuh. Sgarbi meminta Klatten memberinya US$ 9 juta untuk biaya pengobatan gadis itu," kata jaksa penuntut.

Sgarbi lalu meminta Klatten meninggalkan keluarganya dan menanamkan modal sebesar US$ 367 juta di sebuah organisasi miliknya. Ketika Klatten menolak, Sgarbi mengancam akan mengedarkan video mereka.

Lelaki berusia 44 tahun itu menuntut US$ 62 juta sebagai uang tutup mulut. Ia menurunkan jumlah uang menjadi US$ 17,72 juta. Namun Klatten tetap menolak dan melaporkan Sgarbi ke polisi pada Januari 2007. Sgarbi lalu ditahan di Pegunungan Tyrol Alps, Austria.

Sgarbi juga terbukti bersalah menipu dan memeras uang sebesar US$ 3 juta dari tiga perempuan lainnya, berinisial H., R., dan S. Tiga perempuan ini ditemukan dalam penyelidikan kasus Klatten.

Jaksa Thomas Steinkraus-Koch memuji Klatten atas keberaniannya melaporkan Sgarbi. "Satu-satunya korban yang memberikan keterangan hanya Klatten. Kami harus berusaha keras mencari korban lainnya," ujar Steinkraus-Koch. (AP)