Keluarga Nasrudin Desak Polisi

Sumber :

VIVAnews - Pihak keluarga berusaha menekan polisi untuk segera menangkap pelaku penembakan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

Keluarga korban juga memaksa polisi untuk membongkar otak pelaku dibalik penembakan itu.

Andy Syamsudin Iskandar, adik kandung korban adalah orang yang paling ngotot dan yakin adanya motif tertentu dibalik penembakan terhadap Nasrudin.

Dengan itu dia akan membongkar otak pelaku penembakan terhadap korban, pada Rabu 18 Maret mendatang. Karena dia yakin kasus yang menimpa kakaknya ada kaitannya dengan salah seorang pejabat negara yang masih aktif.

"Saya akan umumkan dua tiga hari ke depan," kata Andy saat dihubungi VIVAnews.

Andi yakin bahwa Polisi sudah tahu dari hasil penyidikan yang dilakukan terhadap ponsel yang dimiliki korban.

"Mulai dari pembicaraan dan SMS yang di lakukan kakak saya," tutur Andy lagi.

Pihak keluarga bahkan untuk mempertaruhkan nyawa untuk membongkar kasus kematian yang menewaskan Nasrudin.

Keluarga tahu persis persoalan yang sedang menimpa korban hingga yang dilakukannya dengan teman dan para pejabat negara.

Tak hanya polisi, keluarga juga berharap presiden turun tangan dengan memerintahkan Kaporli untuk membongkar kasus penembakan ini.

Namun, polisi tidak mau menanggapi laporan adik kandung korban, terkait adanya keterlibatan pejabat penting dalam kasus itu.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Chrysnanda mengatakan, peryataan adik korban itu tidak bisa dijadikan pegangan hukum.

"Jadi, biarkan Polisi yang menangani kasusnya terlebih dahulu," ujar Chrysnanda, Selasa 17 Maret 2009.