Industri Konstruksi Naik, Saham pun Bangkit

Sumber :

VIVAnews - Setelah sempat sedikit melemah di awal pekan ini, indeks saham utama di Wall Street, New York, kembali naik. Rupanya para investor antusias dengan laporan pemerintah Amerika Serikat bahwa industri konstruksi rumah di bulan Februari ternyata mengalami kenaikan kendati negara masih dilanda resesi.

Harga saham perusahaan-perusahaan produsen bahan dan peralatan konstruksi bangunan pun terdongkrak mengikuti prestasi saham perbankan.

Saat perdagangan ditutup Selasa sore, 17 Maret 2009 waktu setempat (Rabu dini hari WIB), indeks industri Dow Jones naik 178,73 poin (2,5 persen) ke level 7.395,70. Indeks-indeks lain pun terdongkrak.

Standard & Poor's 500 naik 24,23 poin (3,2 persen) menjadi 778,12. Indeks saham teknologi Nasdaq bangkit 58,09 poin (4,1 persen) ke level 1.462,11. Begitu pula dengan indeks Russell 2000, naik 17,23 poin (4,5 persen) ke level 403,59.

Maka, untuk kali pertama dalam beberapa bulan terakhir, para pialang mulai yakin bahwa perdagangan saham di lantai bursa mulai menemukan momentum untuk pulih dari krisis. Keyakinan ini berpatokan dari kenaikan harga saham selama empat hari berturut-turut pekan lalu.

Pada transaksi Senin, 16 Maret 2009, indeks sempat turun tipi, namun masih dianggap wajar mengingat investor perlu mengambil aksi ambil untung setelah empat hari sebelumnya selalu naik. Kini indeks di Wall Street kembali bangkit.

"Ini situasi yang sangat memberi harapan, bisa jadi berkelanjutan," kata Randy Bateman dari perusahaan sekuritas Huntington Fund di Columbus, Ohio. Brett D'Arcy dari CBIZ Wealth Management menilai bahwa kenaikan ini tergolong bagus karena para investor tidak langsung mengambil aksi ambil untukng secara massal, seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. (AP)