Kerugian PKT Bontang Ditanggung BLI

VIVAnews - PKT Bontang akhirnya bisa benafas lega. Sebab, kerugian yang mereka alami akibat pembatalan duel kontra Persipura akan ditanggung oleh Badan Liga Indonesia (BLI). 

Menurut Manajer PKT Bontang, Arief Budi Santoso, kabar penundaan baru mereka dapatkan tadi malam, Rabu, 18 Maret 2009. Karena itu PKT seharusnya mendapatkan kemenangan hak untuk menang WO karena panitia pelaksana (panpel) tuan rumah gagal menjalankan tugasnya.

"Kabar pembatalan harusnya kami dapatkan sepekan sebelum pertandingan. Kalau baru tadi malam itu artinya kesalahan ada di tangan panpel dan kami layak dapat kemenangan WO," kata Arief saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 19 Maret 2009.

Laskar Khatulistiwa akhirnya mengurungkan niatnya untuk menuntut kemenangan setelah mendapat penjelasan dari BLI. Sebagai gantinya, pihak BLI akan menanggung biaya yang dikeluarkab PKT untuk bertandang ke Persipura. Tak hanya itu, BLI juga akan menanggung biaya PKT selama di Papua.

"Menurut BLI, surat pembatalan datang dari Polda Papua. Karena itu, panpel juga tidak bisa berbuat apa-apa. Karena itu kami pun memilih bersifat kooperatif, apalagi BLI bersedia mengganti kerugian yang kami alami akibat penundaan ini," kata Arief.

Sayang, Arief belum bisa merinci berapa besar kerugian yang mereka alami. Sebab, penghitungannya diserahkan langsung kepada bendahara tim.

"Saya belum tahu totalnya berapa, tapi cukup banyak juga. Soalnya, tiket pulang dari Papua juga hangus dan kami harus cari tiket baru," beber Arief. 

PKT Bontang sejatinya akan berhadapan dengan Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, sore ini. Namun lanjutan Liga Super Indonesia 2008/2009 itu akhirnya diundur hingga Minggu, 22 Maret 2009 karena polda Papua tidak memberikan izin.

PKT sendiri memilih untuk menetap di Papua hingga pertandingan. "Penundaan ini tentu menggangu konsentrasi pemain kami. Harusnya mereka bisa pulang lebih awal. Kami juga harus mencari tempat latihan," tandas Arief.