Helen Periang dan Pandai Bergaul

VIVAnews - Keluarga sulit menebak motif pembunuhan Maria Fransiska Bernadeth Elen Sutijiadi. Di mata keluarga, wanita 22 tahun itu sangat periang dan pandai bergaul.

"Dia bergaul dengan semua orang," kata ayah Elen, Edi Sutijiadi, saat ditemui VIVAnews di rumah duka, dekat Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Kamis 19 Maret 2009.

Terakhir bertemu hari Minggu lalu, Helen juga tak menunjukkan perubahan sikap kepada keluarga. Tidak ada masalah dengan keluarga. "Semua baik-baik saja," ujarnya.

Selama ini Elen tinggal di rumah kos dekat tempat kerjanya di kawasan Pondok Indah. Alumni Akademi Sekretaris Tarakanita itu merupakan sekretaris di perusahaan multinasional Abbott, yang bergerak di bidang makanan kesehatan. "Dia pulang setiap akhir pekan," ujarnya.

Mayat Elen ditemukan di tangga darurat antara lantai 6 dan 7 Pacific Place sekitar pukul 19.00, Selasa 17 Maret 2009. Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian leher kiri dan perut. Perhiasan yang melekat di tubuh korban utuh. Hanya tas dan telepon seluler yang diambil.