Tokoh OPM Usul Otoritas Papua Seperti Batam

Sumber :

VIVAnews - Pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nicolaus Jouwe baru saja usai menemui Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie. Pertemuan itu untuk menjelaskan sikap OPM terhadap Negara Kesatuan RI.

Nicolaus Jouwe yang sudah 40 tahun tak lagi menginjak tanah Indonesia kini berkenan menemui pejabat RI. Keterangan pers pun disampaikan Nicolaus dengan Aburizal Bakrie, di Kantor Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Maret 2009.

Dalam pertemuan hampir setengah jam dengan Aburizal, Nicolaus berharap agar Papua dapat berubah dan memiliki wajah baru. Nicolaus pun sangat berharap usulan itu dapat diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami berharap Presiden menyambut usulan kami untuk membentuk wajah baru, yaitu Otoritas Papua. Sama dengan Otoritas Batam," kata Nicolaus dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Aburizal.

Usulan wajah baru Otoritas Papua itu, menurut Nicolaus, konsepnya disamakan dengan konsep sistem otoritas yang sudah ada. Kantor pusatnya di Jakarta dan memiliki kantor cabang di Papua.

"Otoritas ini merupakan kepanjangan dari pemerintahan pusat. Jadi nantinya, berhak untuk menegur kinerja-kinerja pejabat-pejabat yang tidak benar. Otoritas ini tetap dibawah menteri," jelas dia.

Kemarin, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Jusuf Effendi Habibie mengatakan, selama empat puluh tahun Nicolaus tidak pernah mau ke Indonesia dan bertemu dengan pejabat Indonesia. Namun, kesediaan Nicolaus di Jakarta harus diapresiasi sebagai pintu masuk komunikasi. Dalam pertemuan pertamanya dengan Nicolaus, 23 Februari 2009, Jusuf menggunakan pantun sebagai alat komunikasi