Van Persie: Arsenal Tak Terkalahkan Lagi

Sumber :

VIVAnews - Robin van Persie mulai meyakini kekuatan Arsenal. Apalagi, setelah The Gunners mengukir rekor tak terkalahkan di Liga Inggris.

Kemenangan 3-1 atas Newcastle United, Sabtu 21 Maret 2009, membuat The Gunners tak terkalahkan dalam 16 laga Premier League. Sayangnya, itu tak cukup untuk membuka peluang kembali buat kubu Emirates bersaing di jalur juara. Start buruk membuat Arsenal tertinggal 10 poin dari pimpinan klasemen Manchester United.

“Saya mulai merasakan aroma tak terkalahkan kami. Saya juga berpikir bahwa kami akan bisa memenangkan semua laga," kata striker Arsenal, Robin van Persie, kepada The Sun.

Striker Belanda berusia 25 tahun ini sedikit bernostalgia dengan musim 2003/2004. Saat itu, skuad Arsene Wenger meraih trofi Premier League 2004 tanpa terkalahkan dalam 38 laga.

Arsenal menjadi klub kedua yang memenangi trofi Liga Inggris tanpa terkalahkan. Klub sebelumnya yakni Preston North End pada musim 1888–89 dalam 22 laga.

“Kami nyaris seri lawan Newcastle, Sabtu lalu. Saya juga nyaris bilang ‘Oh tidak, kami takkan bisa menang’. Saya melihat papan waktu dan kami punya 30 menit tersisa. Saat itu, saya baru yakin kami masih bisa menang," lanjut Van Persie.

Kembali ke Penampilan Terbaik

Van Persie mengaku masih sulit melupakan kehilangan banyak poin di awal musim. Itu menghilangkan peluang The Gunners menggamit trofi Premier League musim ini.

"Kami tertinggal 10 poin dari United dan enam di belakang Chelsea. Kami kehilangan poin dari tim yang seharusnya bisa kami kalahkan,” lanjut RVP.

Ya, kekalahan melawan Hull, Stoke dan Fulham sangat disesali Arsenal. Bahkan, kini The Gunners diragukan bisa lolos kembali ke Liga Champions.

“Kami takkan mengulangi hal konyol itu lagi. Kami telah kembali ke penampilan terbaik di saat yang tepat. Takkan ada yang tahu tentang peluang kami di Piala FA dan Liga Champions," lanjut Van Persie.

Di Piala FA, Arsenal telah melaju ke semifinal dan akan bersua Chelsea. Di Liga Champions, Arsenal akan menjajal klub Spanyol, Villarreal, di babak perempat final.