10 Anggota TNI dan Polri Masuk Daftar Pemilih

VIVAnews - Di Kecamatan Cimanggis, Depok, kemarin ditemukan adanya 750 surat suara yang sudah tercontreng pada nama calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera. Kini, di kecamatan yang sama ditemukan 10 nama anggota TNI dan Polri yang masih aktif, masuk dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT.

Menurut calon anggota legislatif DPRD Kota Depok, Poltak, Selasa, 24 Maret 2009, rencananya temuan ini akan dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu Kota Depok untuk diteliti lebih lanjut.

Nama-nama anggota TNI dan Polri dalam Daftar Pemilih Tetap itu ditemukan di beberapa kelurahan di Cimanggis, Depok. Awalnya, nama-nama itu ditemukan calon dari saksi dari salah satu partai.

Dari sejumlah nama itu, sebanyak sepuluh anggota TNI dan Polri yang tercantum dalam daftar ternyata statusnya masih aktif. Calon saksi itu melihat DPT yang berisi nama-nama anggota TNI dan Polri dari beberapa Tempat Pemungutan Suara.

Setelah menemukan adanya nama anggota TNI dan Polri, si calon saksi itu akhirnya memeriksa langsung ke lapangan. Ternyata, status anggota TNI dan Polri yang namanya tercantum dalam DPT itu masih aktif diinstansinya.

Temuan ini kemudian ditindaklanjuti Poltak. Setelah diteliti ternyata ada sekitar sepuluh nama yang ditemukan. Setelah diperiksa ternyata kesepuluh nama itu benar anggota TNI dan Polri. Poltak mensinyalir kemungkinan masih banyak lagi nama-nama yang lain. Alasannya, temuan yang ada sekarang baru dilakukan di beberapa Tempat Pemungutan Suara saja.

Dalam undang-undang Pemilu, TNI dan Polri tidak memiliki hak suara. Dua instansi ini harus bersikap netral dan tidak boleh mendukung satu partai politik atau calon presiden tertentu.

Laporan: Achmad Sumarjoko l ANTV-Depok