Keluhan Tukang Sapu Jalan Usai Kampanye

Sumber :

VIVAnews - Sesekali dia mondar mandir mengelilingi panggung tempat Ketua Umum Jusuf Kalla akan menyampaikan orasi politiknya. Berbekal pengeras suara, seorang petugas kebersihan tak bosan-bosan mengingatkan massa untuk tidak membuang sampah sembarang.

Kampanye terbuka partai Golkar di lapangan Gasibu Bandung, Kamis 26 Maret 2009 yang dihadiri Ketua Umum Jusuf Kalla, nampaknya tidak membuat senang sebagian orang.

Sariban (66) petugas kebersihan Kota Bandung, mengeluhkan setiap ada kampanye selalu dia disibukan dengan sampah yang bertebaran dimana-mana.

Karena capek dengan kondisi ini, dia berinisiatif membawa pengeras suara (toak) dari rumahnya. Sambil menyapu dengan tangan kanannya, dan tangan kiri memegang pengeras suara.

Ia menilai partai besar seperti Golkar tidak mencerminkan sikap yang baik dalam mencintai kebersihan. Hal itu terlihat dari sampah yang beserakan.

Melihat keadaan itu, Sariban turun dari sepedah kumbangnya. Dia langsung mengingatkan para kader Golkar menggunakan pengeras suara.

"Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang berbaju kuning sama seperti baju saya. Tolong cintai kebersihan dan buang sampah pada tempatnya," teriaknya.

Namun nampaknya terikan kakek tua itu tak sampai pada telinga para kader Golkar. Mereka hanya melihat Sariban. Bahkan ada diantaranya yang mengelok-olok ataupun mencibir teriakan Sariban. "Bagaimana bisa dipercaya rakyat bila sikapnya seperi ini," teriaknya kembali.

Tak mempan dengan teriakannya, Sariban pun mulai memberi contoh dengan memungut sampah yang tercecer dipinggir jalan dengan memasukkannya ke dalam karung. Namun contoh itu nampaknya masih kurang, hanya segelintir kader yang mengikutinya.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung