"Saya Lemas, Ratusan Orang Menangis"

Sumber :

VIVAnews - Suprapto, 63 tahun, terdiam di bangku depan instalasi forensik dan perawatan jenazah Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Kesedihan menyelimuti dirinya setelah mendapat kabar kalau keluarganya menjadi korban dalam tragedi Cireunde pagi ini.

Fatimah, 52 tahun, istrinya dan Ozi menantunya  di temukan terbaring di RS Fatmawati dalam keadaan tak bernyawa. Sementera Farida Sulistianingsih, 22 tahun, putri ketiganya masih kritis dan Dita, 11 bulan, cucunya hingga kini belum diketahui keberadaanya.

Duka semakin terpancar dari raut wajahnya yang sudah berkerut. Kepada VIVAnews, Suprapto menceritakan kesedihan karena kehilangan seluruh anggota keluarganya.

Sudah lima hari Suprapto tidak berada di rumah di kawasan Cilandak, karena harus bekerja sebagai satpam di kawasan Cidodol, Jakarta Selatan.

Kamis sore pukul 17.00 WIB, istrinya pergi ke Cireunde untuk menjenguk cucunya.

"Biasanya selalu menginap bila melihat cucunya," ujara Suprapto.

Pukul 09.30 WIB, Suprapto mendapat kabar dari putra keduanya, Prio, bahwa keluarganya hilang dalam tragedi Cireunde.

"Saya lemas, ratusan orang sudah ada disana (Cireunde) dan menangis," ujar Suprapto lagi.

Rumah anaknya hanya berjarak 500 meter dari tanggul sudah rata dengan tanah. Satpam itu masih menunggu kabar mengenai kondisi Dita, cucunya.