Jepang Beri Bantuan Indonesia US$15,4 Miliar

Sumber :

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Taro Aso di Hotel Intercontinental, London, Rabu (1/4) siang waktu setempat atau malam di Indonesia. Pembicaraan membahas kelanjutan dukungan Jepang kepada Indonesia untuk mengatasi dampak krisis keuangan global.

Salah satu pembicaraan adalah mengenali langkah-langkah yang diambil Jepang untuk mengurangi dampak negatif dari krisis ekonomi dunia. Salah satu inisiatif baru adalah dengan memberikan atau menambahkan sebanyak US$20 miliar kepada seluruh negara di Asia dalam bentuk Overseas Development Assistance dan US$22 miliar dalam bentuk trade financing support kepada seluruh dunia.

"Hal ini merupakan komitmen Jepang terhadap dunia untuk bisa mengurangi dampak krisis terhadap negara-negara berkembang dan utamanya di Asia. Ini diperuntukkan untuk tahun 2009-2010," kata Menko Plt Perekonomian Sri Mulyani usai mendampingi Presiden Yudhoyono, Sri Mulyani.

Selain itu, Taro Aso juga menyampaikan agenda-agenda lanjutan dari pembahasan kedua belah pihak berkaitan dengan dukungan Jepang kepada Indonesia untuk menangani krisis perekonomian global. Diantaranya, Jepang akan meningkatkan pemberian fasilitas swap bilateral dalam rangka inisiatif, dari semula 6 miliar menjadi US$12 miliar.

Jepang juga memberikan contingent budget support (dukungan untuk APBN) yang bersifat berjaga-jaga dalam bentuk Samurai Bond Issue (Obligasi Samurai). "Obligasi Samurai bisa diterbitkan oleh pemerintah Indonesia di Jepang dalam rangka pendanaan defisit APBN Indonesia. Jumlah contingent support ini adalah US$1,5 miliar," ujar Sri Mulyani.

Pemerintah Jepang juga memberikan pinjaman reguler sebesar US$500 juta. Selain itu, Jepang juga meningkatkan dukungan kepada Indonesia dalam bentuk suatu fasilitas trade promotion baru yang di dalamnya termasuk fasilitas trade financing senilai US$0,5 miliar.

Jadi total seluruh dukungan Jepang ke Indonesia dengan adanya krisis ini adalah berjumlah US$15,4 miliar. "Jepang juga memberikan project financing di Indonesia sebesar US$2,4 miliar," kata Sri.

Sumber: Presidensby.info