PAN Bertahan Karena Janji 1 Miliar Satu Desa

Sumber :

VIVAnews - Pamor Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pemilu 2009 tak begitu saja hilang. Menurut hasil perhitungan cepat (quick count) tiga lembaga survey, Cirus, LP3ES dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), partai berlambang matahari itu sedang memperebutkan posisi lima, enam, atau tujuh teratas.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN, Toto Daryanto, partainya menargetkan 50 sampai 70 kursi parlemen sebagai hasil pemilu 2009, sebelumnya pada dari hasil perolehan pemilu 2004 PAN memperoleh 53 kursi di parlemen. "Harapannya PAN bisa memperoleh 10-12 persen," kata Toto di Kantor DPP PAN, Jalan Buncit Raya, Jakarta, Kamis 9 April 2009 malam.

Kekuatan PAN, tambah Toto, merata hampir di semua daerah di Indonesia seperti Yogyakarta, Sumatera Barat, Jambi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggaram dan Sulawesi Tengah. Apa yang membuat PAN tetap jadi pilihan?

Menurut Totok, PAN bisa meraup suara dengan mengandalkan program perbaikan pertanian dan pendidikan selama kampanye. "Apalagi dengan program Soetrisno Bachir, Rp 1 miliar per tahun untuk desa, bisa memperbaiki dan mengangkat nama PAN," tambah Toto.

Lainnya yang terbukti andal, tambah Toto, adalah pprogram siap kerja dengan penguatan otonomi desa dan perbaikan pupuk di pertanian. "Calon kita juga mengandalkan bagaimana pendidikan, terutama guru, baik honorer maupun swasta bisa lebih baik dengan adanya UMR [upah minimum regional]," tambah dia.