PM Thailand Temui PM Kamboja

Sumber :

VIVAnews - Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengadakan pertemuan membahas insiden perbatasan yang terjadi pekan lalu. Abhisit dan Hun Sen sepakat insiden itu terjadi karena kesalahpahaman.

“Kesalahpahaman ini tidak akan memengaruhi hubungan dua negara dan kami akan terus berkomunikasi untuk menghadapi apa pun yang mungkin terjadi di masa depan,” kata Abhisit dalam jumpa pers di Pattaya, Thailand, Jumat (10/4) seperti dikutip laman Channel News Asia, 11 April 2009.

Pertemuan Abhisit dan Hun Sen berlangsung di sela-sela konferensi negara-negara anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan beberapa negara Asia lainnya di Pattaya yang berlangsung sejak Jumat sampai Minggu ini. 

Setidaknya dua prajurit Thailand tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam adu senjata di sekitar kuil bersejarah Preah Vihear, Jumat (3/4) lalu. Sebelumnya, pemerintah Kamboja menuding insiden antara petugas perbatasan Kamboja dan Thailand ini disulut tentara Thailand yang memasuki wilayah mereka dan mengacuhkan peringatan untuk mundur. 

Thailand membantah tuduhan ini dan mengaku sedang berusaha membersihkan area itu dari ranjau darat.

Pada 1962, pengadilan internasional memutuskan wilayah kuil Preah Vihear merupakan bagian Kamboja. Namun daerah sekitarnya tetap diperebutkan. Tentara dua negara ditugaskan secara lebih intensif di daerah itu sejak suasana memanas pada Juli 2008. Dua tentara Kamboja tewas dalam pertempuran bersenjata pada Oktober lalu.

Lebih lanjut, Abhisit mengatakan dia akan mengunjungi Kamboja pada 18 April untuk menemui Raja Norodom Sihamoni, Hun Sen, dan pejabat Kamboja lainnya. Abhisit juga menyatakan dia dan Hun Sen juga membahas kerja sama maritim dan bantuan finansial untuk memperbaiki jalan penghubung Kamboja dan Thailand.