Bakrie Telecom Pelajari Konsep BWA

Sumber :

VIVAnews - Bakrie Telecom (BTEL) masih belum bisa memastikan keterlibatannya dalam tender Broadband Wireless Access (BWA). Hingga kini, BTEL masih mempelajari konsep dan prosedur yang ditawarkan pemerintah.
 
"Semua opportunity pasti kita lihat. Sekarang ini, tender BWA masih kita pelajari. Itu tidak gampang, apalagi bagi perusahaan Tbk. Karena membutuhkan diskusi dengan para pemegang saham," ujar Rakhmat Junaedi, Direktur Korporasi Bakrie Telecom beberapa waktu lalu kepada sejumlah wartawan, Jumat 17 April 2009.
 
Mempertimbangkan tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah cukup singkat untuk pembentukan konsorsium, Rakhmat enggan berkomentar keterlibatan BTEL pada tender kali ini. "Untuk bertemu para pemegang saham tidak mudah, perlu diadakan Rapat Umum Pemegang Saham dulu. Karena itu, untuk memutuskan diperlukan waktu yang tidak sebentar," jelasnya.
 
Dia menjelaskan, ada sejumlah hal yang masih perlu ditelaah, yakni batasan konsorsium yang belum jelas. "Kami masih belum mengerti bagaimana batasannya, membentuk entitas baru atau cukup salah satu anggota yang memiliki lisensi kemudian bisa mewakilkan yang lainnya," kata Rakhmat.
 
Rakhmat memang belum bisa memastikan kapan kira-kira RUPS dapat digelar. Tetapi, dia masih berpendapat bahwa tak tertutup kemungkinan BTEL akan ikut.
 
Pada berita sebelumnya, pemerintah mengumumkan telah memperluas kriteria calon peserta seleksi atau tender, yakni kepada seluruh penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi melalui konsorsium.
 
Perluasan ini juga sekaligus membuka kesempatan para penyedia jasa internet (PJI) untuk turut serta meramaikan lelang BWA yang memperebutkan frekuensi di spektrum 2,3 GHz tersebut.