Saham Properti Kerek IHSG ke Level 1.640

Sumber :

VIVAnews - Aktifnya transaksi saham-saham di sektor properti mendorong optimisme pelaku pasar di bursa saham domestik. Situasi itu memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 15,77 poin (0,97 persen) ke level 1.640,86.

Volume saham berpindah tangan mencapai 6,02 miliar unit senilai Rp 2,34 triliun dengan frekuensi 60.407 kali. Sebanyak 69 saham menguat, 70 melemah, dan 58 saham lainnya stagnan. 

Analis saham Willy Sanjaya mengatakan, indeks masih berpotensi melanjutkan kenaikan hingga ke level 1.700. "Level ini bisa tertembus pekan depan (Selasa)," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat 17 April 2009.

Dia menilai, inflasi yang terkendali dan kemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan umum (Pemilu) menjadikan sektor properti diminati investor asing. "Hari ini saham properti cukup atraktif," katanya.

Salah satunya adalah saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Kabar yang beredar,  grup Agung Podomoro berencana masuk ke bursa melalui Summarecon (back door listing).

"Saham Summarecon berpeluang menguat hingga ke level Rp 700," tuturnya.

Pada akhir sesi pertama hari ini, harga SMRA menguat Rp 15 (6,25 persen) ke level Rp 255.

Sementara itu di bursa Asia, indeks Hang Seng  menguat ke level 15.805,01 atau naik 222,02 (1,42 persen), Nikkei 225 naik 114,96 poin (1,31 persen) ke posisi 8.870,22, dan Straits Times terangkat 7,6 poin (0,4 persen) menjadi 1.899,35.

Pada transaksi kemarin, indeks Dow Jones juga menguat tipis 15,28 poin atau 0,19 persen ke level 8.044,91. Indeks Nasdaq naik 23,71 poin atau 1,46 persen menjadi 1.650,51 dan S&P 500 terangkat 5,23 poin atau 0,61 persen di posisi 857,29.