Ribuan Soal Ujian Nasional Terendam Banjir

VIVAnews - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK dan sederajat yang dijadwalkan berlangsung Senin, 20 April 2009 di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan terancam tertunda. Penyebabnya, ribuan lembar soal UN, rusak terendam banjir yang terjadi di daerah tersebut tadi malam.

Kepala Bidang Pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Enrekang, Haidar membenarkan kejadian tersebut. "Hujan deras memang sempat mengguyur Kota Kabupaten Enrekang sejak kamis sore hingga tadi malam," ujarnya.

Dia mengaku tidak menyangka hujan menyebabkan banjir dan merendam sejumlah wilayah di Kota kabupaten Enrekang, termasuk kantor Polres Enrekang.

"Tadi malam tidak sempat diselamatkan, sehingga soal-soal itu terendam dan tidak mungkin lagi untuk digunakan," kata Haidar, saat dihubungi VIVAnews, dari Makassar, Jumat, 17 April 2009.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, naskah soal ujian yang tidak bisa digunakan lagi mencapai 296 bundel. Setiap bundel berisi 20 lembar naskah ujian.

Artinya, jika ditotal, jumlahnya hampir mencapai enam ribu lembar. Dalam bundel tersebut juga terdapat berita acara pelaksanaan UN serta lembar jawaban siswa.

Sementara, Dinas Pendidikan Kabupaten Enrekang menyatakan telah melapor ke Diknas Provinsi Sulsel, tentang rusaknya soal-soal UN karena banjir. Diknas setempat berharap, pemerintah provinsi bisa segara mengganti sebelum pelaksanaan UN di Enrekang 20 April senin depan.

Saat ini, tumpukan soal yang rusak itu diamankan di Masjid Mapolres Enrekang dengan pengawalan ketat dari kepolisian.

Laporan: Rahmat Zeen | Makassar