Produsen Beef Jerky Minta Klarifikasi BPOM

Sumber :

VIVAnews -  Temuan dendeng sapi mengandung babi bakal berbuntut panjang tampaknya akan panjang. Produsen dendeng sapi istimewa bermerek Beef Jerky Lezaat, mengaku kaget dengan pengungkapan Badan POM, dan menuntut klarifikasi BPOM.

Kepada VIVAnews di rumahnya Jumat 17 April 2009, Direktur CV Masa Depan Cerah atau MDC Food, Giejanto mengatakan, sebelumnya memang ada petugas peternakan dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan menyatakan produksinya tidak ada masalah.

Giejanto mengatakan dari semua produk dendeng hanya produksinya menyertakan merek halal, sejak setahun yang lalu. Usaha industri kecil rumah tangga yang dirintisnya ini, dibimbing oleh LP POM MUI Jatim, untuk mendapatkan sertifikasi halal. Di antaranya dengan memastikan daging sapi dipasok dari supplier yang juga memiliki sertifikat halal dari MUI.

Kepada polisi dan tim inspeksi LP POM MUI Jatim, Giejanto juga bisa menunjukkan semua bukti nota pembelian dari supplier IDA dari Pasar Pabean di Surabaya.

Giejanto juga mengaku tidak pernah mengirim produksinya di pasar tradisional di Bandung sebagaimana yang diungkap Badan POM. Tetapi pada Maret lalu untuk kali pertama pihaknya mengirim 8 dus masing-masing berisi 24 kemasan  ke Jakarta untuk memperkenalkan produk sekaligus ekspansi usaha.

Giejanto mensinyalir ada produsen dendeng lain yang merasa terancam dan melakukan tindakan untuk menjatuhkan produknya. "Bisa saja kemasannya dibuka, kemudian dendengnya diganti dengan dendeng yang mengandung babi kemudian dijual ke pasaran," kata Giejanto.

Hal lain yang mungkin terjadi, menurut Giejanto, adalah tertukarnya sampel saat di uji laboratorium Badan POM. "Yang diuji memang ada 35 produk dendeng, jadi bisa saja sampelnya tertukar dengan merek lain," kata Giejanto yang usaha utamanya sebenarnya mebel.

Karena sudah terlanjur diekspos oleh Badan POM, Giejanto akan mengklarifikasi masalah ini kepada Badan POM di Jakarta, sambil membawa bukti-bukti yang dimiliki yakni nota pembelian daging dan sampel pembanding yang ada di Surabaya.

Sementara itu, LP POM MUI Jatim yang memberi sertifikat halal kepada produk dendeng sapi istimewa Beef Jerky Lezaat mengaku terkejut dengan pernyataan Badan POM. Ditemui di sela-sela inspeksi ke rumah Giejanto, Sekretaris LP POM MUI Jatim, Ainul Yakin mengatakan, secara administratif tidak ada masalah dengan produk dendeng dari MDC Food Surabaya ini.

Namun, untuk memastikan kebenaran polemik ini, LP POM MUI Jatim akan kembali melakukan uji laboratorioum produk dendeng istimewa Beef Jerky Lezaat. "Selain mengambil sampel produk akhir yang tersisa di rumah, kami juga akan mengambil sampel daging dari supplier, yakni stan toko daging IDA di pasar pabean surabaya," kata Ainul.

Ainul  menambahkan, mudah-mudahan tidak sampai sepekan, hasil uji laboratorium ini sudah bisa diketahui hasilnya, dan bisa diumumkan ke publik. Jika produk dendeng Lezaat produksi MDC Food positif mengandung babi, maka otomatis sertifikasi halalnya akan dicabut.

Namun, jika ternyata negatif, maka LP POM MUI Jatim akan mengklarifikasi dan membandingkan sampel dengan Badan POM, mencari tahu dimana potensi masuknya kandungan babi, dalam dua sampel yang berbeda ini dalam rangkaian produksi.

Laporan: Hartoko | Surabaya