Kalla: Rapimnasus Akan Tentukan Cawapres

Sumber :

VIVAnews - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah mengaluarkan opsi bahwa Partai Golkar tak akan mengajukan calon presiden dalam pemilihan presiden 8 Juli 2009 mendatang. Keputusan itu dihasilkan dalam rapat pleno DPP Golkar sore ini.

Menurut Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, rapat pleno membahas rencana penyelenggaraan rapat pimpinan khusus partai. "[juga] melaporkan hasil rapat evaluasi kemarin dan evaluasi sementara hasil pemilu," kata Kalla usai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 17 April 2009.

Ditanya soal agenda yang akan dibahas dalam rapat khusus, Kalla mengatakan rapat akan membahas tentang koalisi. "Tentang siapa-siapa calon cawapres dan juga tata caranya [pemilihannya]," tambah dia.

Sebelum pemilu Golkar sudah ancang-ancang berkoalisi dengan PDIP dan PPP, dalam koalisi 'golden triangle'. Saat itu Golkar yang merupakan pemenang dalam Pemilu 2004 optimistis posisinya sebagai jawara akan bertahan, atau paling tidak 20 persen suara bisa dikantongi.

Pasca pemilu 20009, posisi sang beringin goyah. Hasil perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum atau perhitungan cepat (quick count) beberapa lembaga survei bahkan menempatkan Golkar di posisi ketiga di bawah Partai Demokrat dan PDIP, dengan perolehan suara sekitar 14 persen.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Burhanudin Napitupulu mengatakan koalisi segitiga emas (golden triangle) yang pernah digagas bersama Partai Golkar, PDIP, dan Partai Persatuan Pembangunan, sedang dievaluasi setelah melihat perkembangan politik terakhir.

Golkar yang sebelumnya berkeinginan mencalonkan presiden terpaksa harus realistis. Menurut Ketua DPP Golkar, Theo L Sambuaga, koalisi partainya cenderung mengarah ke Partai Demokrat, partainya Yudhoyono.