DPD II Tak Diundang di Rapimnas Khusus Golkar

Sumber :

VIVAnews - Rapat pimpinan nasional khusus Partai Golkar akan digelar 23 April mendatang. Siapa calon wakil presiden Golkar dan partai mana yang akan diajak koalisi akan ditentukan dalam rapat tersebut.

Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Golkar, Sumarsono rapat pimpinan khusus adalah amanat rapimnas keempat di Jakarta pada Oktober 2008. "[Nanti] yang diundang DPP, ketua dan sekjen DPD I, organisasi pendiri, juga dari dewan penasehat," kata dia usai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 17 April 2009.

DPD II, kata Sumarsono, tidak akan diundang. "Di AD/ART dinyatakan demikian karena sudah diwakili DPD I," tambah dia. Dalam rapat DPP Golkar Jumat sore telah diputuskan bahwa partai berlambang beringin itu tak akan mengajukan calon presiden dalam Pilpres 2009.

Meski demikian, suara tersebut belum bulat sebagai suara Golkar karena para DPD pun berhak punya sikap. Kata Sumarsono, dalam rapimsus nanti DPP tak punya hak veto. "Golkar seperti perusahaan terbuka, semua punya saham," kata dia.

Tak diundangnya DPD II diputus dalam rapat konsultasi di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, Jakarta, Rabu malam, 15 April 2009. Ketua Panitia Rapat Konsultasi Partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengatakan ada kendala teknis untuk menyertai DPD II dalam Rapimnas Khusus. Kendala itu berkaitan dengan proses penghitungan suara yang belum selesai dilakukan KPU, terutama di daerah-daerah. "Sangat penting bagi mereka untuk mengawal (proses penghitungan suara) itu," kata Yorrys saat itu.