Ada 3.850 Pemilih Ganda di TPS Hongkong

Sumber :

VIVAnews - Tak hanya di tanah air, kisruh daftar pemilih tetap juga mewarnai pemilu legislatif di luar negeri. Komisi Pemilihan Umum dianggap asal-asalan dalam menentukan DPT buruh migran.

Dalam siaran pers Migrant Care, banyak data pemilih ganda yang ditemukan di tempat pemungutan suara di Malaysia, Singapura dan Hongkong. Di Hongkong, jumlahnya mencapai 3.850 kasus.

Kasus ditemukannya nama pemilih ganda di DPT juga terjadi di Singapura. "Seperti ditemukannya 30 sampai 50 nama sama seperti Aisah, Anisah, Anita," kata Executive Director Migrant CARE, Anis Hidayah.

Kondisi ini mengakibatkan banyak buruh migran yang mendapat dua surat suara. Bahkan tak jarang pemilih yang menggunakan dua surat suara itu sekaligus. Modusnya, mayoritas surat suara pertama diterima dari agency dan surat suara kedua diterima di rumah majikan.

Sejumlah Panitia Pemilihan Luar Negeri juga tidak mengumumkan apakah pemilih akan memilih di TPS atau lewat undi pos. Akibatnya banyak pemilih berdatangan ke TPS tetapi setelah dicek, mereka ternyata sudah terdaftar sebagai pemilih undi pos.