Sebelum Bunuh Diri, Pelaku Ribut Dengan Istri

VIVAnews – Sebelum mengakhiri hidupnya dengan pistol revolver miliknya, Kapolsek Padang Utara Ajun Komisaris Polisi Asril Radjam sempat meninjau proses penghitungan suara di Panitia Pemilu Kecamatan Padang Utara.

Bahkan saat di PPK Padang Utara, almarhum sempat berbicara dengan Fery, salah satu calon legislator yang merupakan adik teman almarhum. "Dia sempat berbicara dan mengajak saya untuk main ke rumah," ujar Feri di Padang, Sabtu 18 April 2009.

Feri mengaku terkejut saat mendapatkan kabar almarhum tewas bunuh diri di kediamannya dengan senjata miliknya. "Saya tidak menyangka karena saat bertemu di kantor PPK Padang Utara tidak ada gelagat aneh dari almarhum," jelas Feri.

Sejauh ini, kediaman almarhum di Perumahan Jondul IV Blok QQ Nomor 6 terlihat sepi. Hanya garis polisi menghiasi pagar rumah almarhum.

Menurut Kapoltabes Padang Kombes Boy Rafli Amar, almarhum sempat bertengkar dengan isteri sebelum mengakhiri hidupnya. "Ini masalah internal keluarga dan kita belum menyelidikinya sejauh itu," ujar Boy Rafli.

Istri almarhum, Devarius Ernawati (47) sempat shock berat saat pemakaman di Pandam Pekuburan Keluarga di belakang rumah isteri almarhum, Kecamatan Haraw, Kab. 50 Kota, Sumbar.

Sebelumnya, saat berada di rumah sakit, isteri korban sempat histeris dan berniat untuk menghabisi nyawanya dengan senjata revolver milik suaminya. Kapoltabes Padang mengatakan, sejumlah saksi telah dimintai keterangannya dan menguatkan dugaan semula bahwa almarhum tewas bunuh diri.


Laporan: Eri Naldi | Padang