Fadel: DPD II Harus Tetap Diikutkan

VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad menyayangkan keputusan DPP Partai Golkar yang menganulir keikutsertaan DPD II dalam Rapimnas yang akan digelar 23 April mendatang.

Menurut Fadel, seharusnya DPD II Golkar tetap dilibatkan dalam pertemuan itu, sebab materi yang dibicarakan termasuk sangat penting.

"Pembicaraan dalam forum itu merupakan keputusan strategis, sehingga harus melibatkan banyak pihak termasuk DPD II," kata Fadel Muhammad, yang ditemui di Hotel Sahid Makassar, Sabtu 18 April 2009.

Dikatakannya, suara DPD II perlu didengar secara keseluruhan, karena menyangkut kepentingan Partai Golkar ke depan. Fadel juga menyampaikan, keputusan DPP Golkar menganulir keikutsertaan pengurus tingkat II bisa menjadi bumerang.

"Ini bisa menjadi bola liar, karena alasan merasa tidak dilibatkan, maka pengaruhnya bisa pada keutuhan Partai Golkar secara keseluruhan," tandas Fadel, yang juga Gubernur Gorontalo itu.

Itu sebabnya, Fadel menganggap, tidak ada alasan bagi DPP untuk tidak mendengar suara DPD II di tingkat kabupaten kota.

Sebelumnya, pada rapat Pleno DPP Partai Golkar di Slipi Jumat lalu, salah satunya memutuskan untuk tidak mengikutsertakan DPD II dalam Rapimnas 23 April. Alasannya, Suara DPD II telah diwakili DPD I, sesuai dalam AD/ART Golkar.

Alasan lainnya, DPD II terhambat oleh kendala teknis terkait dengan proses penghitungan suara yang belum selesai dilakukan KPU, terutama di daerah-daerah. "Sangat penting bagi mereka untuk mengawal (proses penghitungan suara) itu," tandas Yorrys Raweay, Ketua Panitia Rapimnas pada saat rapat pleno.

 
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar