Ical Minta PSSI Lebih Solid

Sumber :

VIVAnews - PSSI sebagai induk olahraga yang sudah memasuki usia 79 tahun diminta untuk tetap solid. Kritik yang dilontakan oleh media sebaiknya dijadikan bumbu dalam menjalankan roda organisasi.

Hal ini diungkapkan oleh Menko Kesra Aburiza Bakrie dalam  sambutannya pada acara peringkatan HUT PSSI ke-79. Pada kesempatan ini, Aburizal juga didaulat untuk membuka musyawarah luar biasa (Munaslub) PSSI, 19-20 April 2009.

"PSSI harus tetap solid. Berita miring seputar PSSI sebaiknya dijadikan sebagai bumbu karena itu merupakan bagian demokrasi," kata Aburizal, Minggu, 19 April 2009.

Menurut pria yang akrab disapa Ical itu, sebagai induk organisasi sepakbola tanah air, PSSI punya tugas berat yang harus dipikul. Karena itu dibutuhkan kerjasama yang sinergis antar pengurus.

Ical juga menyinggung mengenai pentingnya membangun organisasi profesional pada sepakbola nasional. Sebab menurutnya upaya ini akan mempercepat langkah PSSI menciptakan sepakbola sebagai industri.   

Sementara itu, mengenai pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia (PD) 2020, Ical kembali menegaskan PSSI tidak sendiri.  "Pemerintah akan mendukung usaha Indonesia untuk menjadi tuan rumah PD 2020," katanya.

Acara yang digelar di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Minggu, 19 April 2009, itu juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI, Rita Subowo. Hadir juga peserta munaslub PSSI dan perwakilan dari AFC dan FIFA.

Berlangsung Meriah
HUT PSSI ke-79 berlangsung meriah. Acara yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB itu diisi dengan penampilan sejumlah artis papan atas seperti Andra And The Backbone, Pinkan Mambo, dan Mulan Jameela.

Di awal acara, Ketua Umum Nurdin Halid meminta peserta untuk mengheningkan cipta bagi insan-insan sepakbola yang lebih dulu menghadap Yang Maha Kuasa. Beberapa nama sempat disebut Nurdin.

Mulai dari mantan pelatih nasional, Endang Sutarsah, mantan pemain nasional, Ronny Pattinasarany hingga mantan pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi.

Acara HUT PSSI juga diwarnai dengan pemberian penghargaan bagi 12 insan yang dianggap memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan sepakbola nasional. Penghargaan dibagi dalam lima kategori yakni, pembina, pengurus, wasit, pelatih dan pemain.

Pembina
1. Irwandi Yusuf : Gubernur Prov. Nanggroe Aceh Darussalam
2. H. Alex Noerdin : Gubernur Prov. Sumatera Selatan
3. Indra Muchlis Adnan : Bupati Indragiri Hilir
4. Dominggus Mandacan : Bupati Manokwari
5. Johar Arifin

Pengurus
1. Muhammad Zein
2. H. Sulaiman HB 

Wasit
1. Purwanto

Pelatih
1. Endang Witarsa (alm)
Berce Matulapelwa (alm)

Pemain
1.Yudo Hadianto  Mantan Pemain
2.Ricky Yakobi : Mantan Pemain