RI Akan Gelar Lobi Intensif Jepang dan China

Sumber :

VIVAnews - Indonesia dalam pertemuan tahunan ADB di Bali pada 2-5 Mei 2009 mendatang akan mengadakan pertemuan atau melobi secara intensif Jepang dan China. Pertemuan ini antara lain terkait upaya komitmen kedua negara dalam pendanaan APBN.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu mengatakan Jepang dan China telah memiliki beberapa komitmen. Jumlah komitmen dengan Jepang mencapai US$ 15,267 miliar dan China US$ 23,213 miliar. "Nanti kami akan ada pertemuan antar Menteri Keuangan di sana membicarakan ini juga bilateral terkait dukungan pendanaan pada 2010," katanya.

Dia mengatakan jumlah komitmen dengan Jepang dalam kerjasama bilateral swap US$ 12 miliar, samurai bond US$ 1,5 miliar, program loan US$ 500 juta, project loan US$ 767 juta dan trade financing senilai US$ 500 juta. "Komitmen ini sebagian besar adalah pendanaan untuk menambah akses likuiditas valas yang diperoleh melalui mekanisme pendanaan yang mudah dan fleksibel," katanya.

Di Bali pertemuan sejumlah Menteri Keuangan juga akan memfinalisasi hasil pertemuan Asean plus 3 di Pattaya, Thailand, April lalu. Antara lain yang akan difinalisasi dalam pertemuan di Bali ini adalah pendanaan bersama ADB yang setuju dinaikkan sampai 200 persen. Anggito juga mengatakan akan ada unit pengawas dari Asean plus 3 yang ditunjuk untuk pengawasan pinjaman dalam keadaan tertentu.

"Di Bali juga akan ada peluncuran CGIM (credit guarantee investment mechanisme) untuk penerbitan obligasi perusahaan," katanya.

Pertemuan di Bali ini akan diikuti oleh peserta dari 67 negara. Anggito mengatakan kurang lebih akan ada 4000 peserta dimana peserta dari pemerintah sekitar 60 persen, organisasi internasional 10 persen, sektor private 20 persen, akademik 5 persen dan peserta dari NGO jumlahnya sekitar 5 persen.

Selain agenda penting untuk mematangkan peningkatan modal ADB sampai 200 persen, agenda lainnya adalah pertemuan bilateral, promosi perdagangan dan kebudayaan, seminar dan pameran.