Rapimnasus Golkar Bahas Lima Syarat Yudhoyono

VIVAnews - Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Khusus pada 23 April mendatang. Salah satu agenda utama yang akan dibahas adalah syarat calon wakil presiden yang sudah disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pada Rapimnasus tangal 23 April, kriteria cawapres yang disodorkan SBY akan menjadi klausul yang paling banyak dicermati. Karena arah kami berkoalisi dengan Demokrat," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, di Gedung Dewan, Jakarta, Selasa, 21 April 2009.

Menurut Priyo, apapun keputusan Golkar pada 23 April nanti itu adalah untuk kepentingan yang lebih besar. Golkar, menurut dia, memang belum mengukur keinginan atau mempertimbangkan opsi untuk membangun koalisi di luar Demokrat. "Golkar akan memutuskan apa yang terbaik dengan tenang," kata dia.

Kendati demikian, opsi koalisi Golkar dengan yang lain belum dikubur. Priyo mencontohkan, seperti misalnya kemungkinan untuk membangun koalisi dengan poros baru dimana Golkar menjadi pemimpin atau bergabung dengan poros yang sudah ada. "Dunia politik ke depan memang tampak akan lebih menarik," ujar dia.

Pada Minggu (19/4), Susilo Bambang Yudhoyono menyebut lima syarat calon wakil presiden untuk mendampinginya. Syarat itu, pertama memiliki integritas yang baik, kepribadian, kekuatan moral yang tinggi dan termasuk mempunyai moral politik. kedua, diperlukan kapasitas yang cukup dan ini boleh diidentikan dengan kapabilitas.

Ketiga loyalitas artinya loyal penuh kepada pemerintah, keempat harus bebas dari konflik intern dan bebas juga konflik intern kepada yang lain-lainnya berlaku pada semuanya baik pada menteri dan jajaran gubernur.

Kelima mempunyai aksebilitas artinya bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dan lekat terhadap masyarakat dan mempunyai kecocokan satu sama yang lain, serta bisa mengokohkan kualisi yang ada.