BEI: Ancora Belum Konfirmasi Aksi Korporasi

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) belum mengonfirmasi rencana aksi korporasi di bidang pertambangan. Adanya rencana aksi korporasi itu yang diduga memicu kenaikan harga sahamnya.

"(Suspensi) belum tahu sampai kapan. Tapi itu akan ditindaklanjuti divisi pencatatan," kata Direktur Pengawasan BEI, Justitia Tripurwasani, di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 21 April 2009.

Namun, dia menampik kenaikan harga saham Ancora karena terkait pembagian dividen. "Sepertinya sih nggak, tapi terkait dengan corporate action," katanya.

BEI kembali menghentikan sementara (suspensi) saham Ancora Indonesia Resources (OKAS) di pasar reguler dan tunai. Suspensi dilakukan sejak sesi pertama perdagangan Selasa 21 April 2009.

"Suspensi dilakukan sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," kata Kepala

Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Hamdi Hassyarbaini, dalam penjelasan tertulis bursa di Jakarta, Selasa 21 April 2009.

Penghentian sementara perdagangan saham Ancora seiring dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp 400 atau (210,53 persen) dari Rp 190 menjadi Rp 590 selama periode 3-20 April 2009.

Saham Ancora sebelumnya juga masuk kategori saham yang bergerak di luar
kebiasaan (unusual market activity/UMA), dan sempat disuspensi BEI pada 16 April 2009.