506 Blackberry Gagal Diselundupkan

VIVAnews - Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta menyita 506 unit telepon selular merk Blackberry asal Hongkong yang akan dimasukan ke Indonesia.

Ratusan Blackberry senilai Rp 3,6 miliar itu tidak memiliki izin dan ketentuan yang berlaku dan diduga melibatkan oknum bandara yang punya akses lebih luas di bandara.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Eko Darmanto mengatakan, upaya penyelundupan Blackberry itu di lakukan dua kali.

Penyelundupan pertama di lakukan oleh penumpang  berinisial EP yang berasal dari Hongkong yang menggunakan pesawat China Airlines dengan nomor penerbangan CI-679.

Sementara yang kedua Jumat 17 April 2009 lalu, yang dibawa oleh penumpang berinisial SK dari yang menaiki pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 968.

Penyelundupan ini umumnya dilakukan oleh para pelaku dengan cara menitipkan barang tersebut dengan pihak ketiga yang mempu menembus areal steril di Bandara Soekarno Hatta.

Laporan: Nur Khafifah| ANTV Tangerang