Warga Dunia Sambut Positif Kepemimpinan Obama

Sumber :

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, telah memerintah selama seratus hari sejak dilantik 20 Januari lalu. Namun, kepemimpinannya sudah disambut baik di manca negara.

Mantan menteri luar negeri Colombia Maria Emma Mejia mengatakan Obama membawa angin perubahan. "Kami menerima lebih banyak sinyal baik dalam seratus hari pertama dibanding delapan tahun pemerintahan Bush," kata dia seperti dikutip laman stasiun televisi CNN.

Namun dengan permasalahan yang membelit negara-negara Amerika Latin dengan AS seperti kartel obat terlarang, Obama harus mampu menunjukkan langkah konkret. Selama 20 tahun, pemerintah AS terus berusaha memberantas jaringan obat bius di Colombia, namun selalu gagal.

Mejia mengingatkan agar Obama tidak mengulangi kesalahan pendahulunya. Mejia, dan kepala Kamar Dagang dan Industri Colombia Miguel Gomez sepakat bahwa Obama harus belajar bekerja sama dengan pemimpin sayap kiri seperti pemerintah Venezuela, Bolivia, dan Ekuador.

Sementara itu, di Korea Selatan, toko-toko buku menyediakan rak khusus Obama. Rak itu tidak hanya berisi buku karyanya, namun juga buku kritik dan pengamatan terhadap presiden kulit hitam pertama AS itu, buku tentang Michelle Obama, serta cakram digital dan produk yang menawarkan rekaman pidato Obama.

Obama masih populer di Kenya, tempat asal ayah Obama dan tempat tinggal sejumlah keluarganya. Semua orang Kenya ingin menyebut Obama sebagai warga Kenya. "Namun dia bukan presiden Kenya," ujar Samson Josiah, pemilik usaha pemasaran di Nairobi.

Meski Obama belum memberi perhatian khusus untuk Kenya, warga Kenya masih menyukai Obama. Mereka menilai sikap Obama telah mengubah pola pikir warga Kenya terhadap Obama. "Kepribadiannya sangat menarik, membuat dia seperti terhubung dengan segala golongan masyarakat," ujar Alan Alabu, pengusaha kecil Nairobi.