Seluruh Babi di Mesir Akan Dimusnahkan

VIVAnews - Pemerintah Mesir telah menyembelih ribuan babi untuk mencegah penularan flu babi mulai Selasa 28 April 2009 lalu. Tindakan ini dilakukan karena negara jiran Mesir, Israel, telah mengonfirmasi dua kasus flu babi.

"Pemerintah telah memutuskan menyembelih seluruh babi di Mesir mulai hari ini," ujar menteri kesehatan Mesir Hatem el-Gabali seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Babi di negara muslim Mesir dibiakkan oleh komunitas Kristen Koptik. Jumlah babi diperkirakan antara 250.000 hingga 450.000 ekor.

Pemerintah Mesir juga telah meningkatkan jumlah tenaga medis di bandar udara Kairo untuk memeriksa penumpang dengan gejala flu.

Jumlah kasus flu babi dipastikan berlipat ganda menjadi 99 kasus di Meksiko. Virus ini diduga menginfeksi 2.955 orang di seluruh wilayah Meksiko. Sebanyak 17 kasus kematian baru telah dilaporkan, namun hanya satu kasus yang dipastikan disebabkan flu babi.

Selain di Meksiko, sekitar seratus kasus flu babi terjadi di sebelas negara bagian Amerika Serikat. Kasus lain dilaporkan terjadi di Selandia Baru dan sejumlah negara Eropa.

Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meningkatkan status siaga pandemi ke level lima, satu level di bawah level paling berbahaya.