Imbas 'Kejahilan' AC Schnitzer

Sumber :

VIVAnews – Bisa jadi, ini adalah imbas dari 'kejahilan' AC Schnitzer yang tak ingin melepaskan karakter pada BMW X5 Falcon yang pernah diutak-atiknya. Ini bukan omong kosong. Untuk membuktikannya, mari kita kupas apa yang telah dilakukan rumah kreatif BMW itu pada SUV lansiran BMW terbaru, X6.

Jika dibadingkan dengan BMW X5 Falcon yang belum lama dirilis, memang tak ada perubahan fitur yang menyolok yang dapat kita temui pada mobil ini. Karena seluruh fitur-fitur tambahan yang ada padanya sama persis dengan yang terpasang pada X5 Falcon.

Satu-satunya perbedaan yang dibuat AC Schintzer untuk membuat perbedaan pada mobil ini adalah material yang digunakan untuk membuat velg. Bukan alumnium atau logam jenis lain yang dipilih AC Schnitzer sebagai bahan dasar pembingkai karet ban pada BMW X6 Falcon. Melainkan plastik berkualitas tinggi yang sangat kuat dan fleksibel.

Selain itu, rumah modifikasi BMW ini juga mengubah ukuran velg unik mobilnya ini. Yaitu menjadi lebih lebar 70 milimeter pada bagian depan dan 80 milimeter di bagian belakang.

Agar lebih sangar, kulit samping spesies baru ini diguyur lapisan coklat keemasan yang nyaris membuatnya tampak ”obesitas”. Kendati terlihat lebih gembrot, X6 Falcon tetap dapat memancarkan pesona yang didapat dari menggeser foglamp dan garis batas sudut spoiler.

X6 Falcon sendiri sudah melewati berbagai macam uji coba. Salah satunya dilakukan di sirkuit Nurburgring. Di sana, para mekanik sukses membuat per lansiran AC Schnitzer mendapatkan traksi pada kecepatan tinggi saat menukik. Dengan demikian, terpenuhilah target mendapatkan downforce yang mereka inginkan.

Hal yang terkait dengan mesin memang tidak ada yang diubah. AC Schnitzer tak mengganggu kedua jenis diesel 30d dan 35d yang disediakan pabrikan. Namun, corong pembuangan yang ditanamkan mampu membuat lengkingan X6 Falcon terdengar begitu sempuna saat berlari.