Laba Bersih Astra Naik 61%

Sumber :

VIVAnews - PT Astra International Tbk dan anak perusahaan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 61 persen menjadi Rp 7,37 triliun pada triwulan III-2008. Pada periode sama 2007, perseroan mencatatkan laba bersih Rp 4,58 triliun.

Sementara itu, pendapatan bersih selama sembilan bulan pertama 2008 mencapai Rp 73,77 triliun, atau naik 45 persen dibanding Rp 50,8 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Laba usaha meningkat 65 persen dari Rp 6,03 triliun menjadi Rp 9,96 triliun. Laba bersih perseroan tersebut melampaui pencapaian sepanjang 12 bulan 2007 yang tercatat Rp 6,52 triliun.

”Selama tiga triwulan pertama 2008, masing-masing bidang usaha Astra yang terdiri atas enam divisi bisnis menunjukkan peningkatan kinerja yang menggembirakan," kata Presiden Direktur Astra Michael D Ruslim dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Jumat 31 Oktober 2008.

Namun, menurut dia, kondisi pasar akan semakin menantang dengan tingkat likuiditas yang semakin ketat dan penurunan harga komoditas. Meskipun prediksi bisnis mengalami pergeseran, perseroan tetap memiliki ketahanan keuangan dan dalam posisi kuat untuk memanfaatkan kesempatan yang ada.

Michael melanjutkan, laba operasional grup otomotif dan jasa keuangan, tidak termasuk asosiasi dan joint venture, tercatat sebesar Rp 3,42 triliun, naik 46 persen dibanding periode sama 2007. Bagian atas hasil bersih (share of results) dari asosiasi dan joint venture otomotif dan jasa keuangan mencapai Rp 1,84 triliun, lebih tinggi 50 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba usaha dari grup sumber daya alam dan agribisnis, yang terdiri atas bidang usaha agribisnis, alat berat, teknologi informasi, dan infrastruktur, meningkat 76 persen menjadi Rp 6,4 triliun. Laba bersih PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), anak perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar 80 persen, naik 66 persen menjadi Rp 2,13 triliun dibanding periode sama tahun lalu.

Laba bersih PT United Tractors Tbk (UNTR), anak perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar 59,5 persen juga meningkat 89 persen menjadi Rp 2,09 triliun dibanding periode sama 2007. Permintaan pasar yang kuat menyebabkan penjualan alat berat Komatsu naik 46 persen menjadi lebih dari 3.800 unit.

United Tractors menyelesaikan rights issue sebesar Rp 3,6 triliun dengan rasio 1:6 pada September. Dana rights issue akan dialokasikan untuk restrukturisasi utang, modal kerja, dan pengeluaran modal, termasuk beberapa akuisisi potensial.

PT Astra Graphia Tbk (ASGR), anak perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar 77 persen membukukan laba bersih sebesar Rp 56 miliar. Investasi perseroan di bidang infrastruktur menunjukkan performa yang memuaskan. PAM Lyonnaise Jaya, perusahaan pengelola dan distributor air bersih dengan
kepemilikan 30 persen mempertahankan penjualan air sebesar 101 juta kubik meter, sedangkan operator jalan tol Marga Mandala Sakti dengan kepemilikan mencapai 34 persen berhasil mencapai 6 persen peningkatan volume trafik.

Per 3o September 2008, nilai aktiva bersih perseroan meningkat 15 persen dari Rp 27 triliun pada akhir 2007 menjadi Rp 31 triliun. Dengan memasukkan aktivitas jasa keuangan, perseroan memiliki utang bersih Rp 10,9 triliun per 30 September 2008, dibanding Rp 13,5 triliun pada akhir 2007. Perseroan akan membayar dividen interim sebesar Rp 300 per saham pada 14 November 2008.