Pemerintah Monitor Ketat Ancaman PHK

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah memonitor ketat ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di kalangan industri nasional. Khususnya industri-industri tertentu.

Informasi ancaman PHK ini, kata Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani diperolehnya dari kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia dan asosiasi-asosiasi lainnya.

"Kita akan lihat terus. Seperti saya sebutkan, pemerintah akan melihat berdasarkan komoditas sektor dan perusahaan industri, dan kita akan lihat apa respons-respons yang dibutuhkan dan bisa dilakukan pemerintah," tegas Sri Mulyani dalam pertemuan investor di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa 25 November 2008.

Namun respons yang dilakukan pemerintah tetap realistis, sehingga tidak seluruh risiko harus diambil alih oleh pemerintah karena masyarakat dan pengusaha akan tetap mengelola suasana dan risiko saat ini.

Melihat berbagai kemungkinan yang terjadi, kata dia, beberapa hal yang akan dilakukan antara lain menyangkut trade financing. "Kita cari yang bisa membantu trade financing dengan kerjasama bank dan beberapa perusahaan yang punya reputasi sangat baik," ujarnya.

Mengenai keluhan tingginya suku bunga dari kalangan usaha, Sri Mulyani mengatakan, dengan inflasi yang cenderung menurun, meski suku bunga tinggi, pengusaha seharusnya bis amelakukan sejumlah langkah penyesuaian.

"Ada harapan dunia usaha akan mendapatkan tekanan lebih kecil dari sisi suku bunga. Kalau dari sisi BBM kan menurun. Jadi perusahaan akan melihat komponen biayanya harus disesuaikan. Mereka akan melihat mana yang merupakan risiko paling besar dan mereka harus melakukan management dari risiko paling besar," bebernya.