Aturan Ketat Bagi Pendukung Sriwijaya FC

Sumber :

VIVAnews - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) menetapkan bahwa supoter yang mendukung langsung SFC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, akan dikenakan beberapa ketentuan. Regulasi ini merupakan aturan yang harus ditaati sehubungan dengan keikutsertaan SFC di ajang Liga Champion Asia (LCA) 2009.

Di LCA 2009, Sriwijaya FC tergabung di grup F bersama, Gamba Osaka (Jepang), FC Seol (Korea Selatan), dan Shandong Luneng (China). Debut Laskar Wong Kito di even ini akan menjamu tim asal Korea Selatan, Soul FC di Stadion Jakabaring, Palembang, 10 Maret 2009.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) selaku induk organisasi penyelenggara LCA 2009 memberikan beberapa aturan bagi para suporter yang ingin menyaksikan jalannya pertandingan. Panduan itu berlaku bagi peserta LCA yang saat menggelar pertandingan kandang.

Salah satu aturan yang jadi sorotan adalah para suporter tuan rumah tidak diperkenankan lagi untuk memajang segala atribut berupa spanduk yang sering berada di sisi lapangan dan juga atribut lain seperti boneka yang ada di sekitar gawang.

“Berdasarkan  buku panduan manual LCA, suporter dilarang keras untuk memasang spanduk yang yang ditancapkan di tanah pada sekitar sisi lapangan, serta memajang segala atribut lainnya di sekitar gawang dan sisi lapangan pertandingan,” jelas Faisal Mursyid selaku Sekretaris manajemen SFC kepada Rasyid Irfandi wartawan GOSport, Senin, 23 Februari 2009.

Sanksi yang paling nyata jika supprter masih melanggar ketentuan tersebut adalah match fee bagi tuan rumah yang disediakan panitia LCA 2009 sebesar 3000 dollar AS akan dipotong langsung.

Begitu juga jika ada penonton atau pun suporter yang melakukan pelemparan benda kedalam lapangan pertandingan. Sedangkan sanksi berikutnya akan ditentukan tergantung kesalahan apa yang telah diperbuat oleh suporter.

Aturan lain yang juga harus dipenuhi adalah, suporter hanya diperkenankan untuk menempati tribun di belakang gawang. Artinya, untuk di GSJ, suporter SFC hanya diperbolehkan mendukung timnya dari tribun Utara dan Selatan yang mempunyai kapasitas masing-masing 3.478 tempat duduk.

Regulasi ini juga berlaku untuk SFC sebagai kontestan di ajang Copa Indonesia 2008/2009, karena panduan maual CDSSI juga memberlakukan hal yang sama untuk suporter yang dilarang memanjang atribut yang berada di sisi lapangan.

“Panduan di CDSSI juga menyatakan hal yang sama, karena mengambil dari panduan kompetisi yang satu level di atasnya, seperti LCA. Dan, untuk SFC akan mulai diberlakukan saat SFC menjamu Persib Bandung di 16 Besar CDSSI dan seterusnya LCA sampai ISL pun akan kami terapkan” jelas Faisal.

Disambut Baik Tiga Kelompok Suporter
Tiga kelompok suporter yang ada di SFC, yakni Singa Mania, Singa Mania Indonesia, dan Sriwijaya Mania Sumsel menyambut baik dengan adanya aturan ini. Mereka sepakat, apa yang sudah jadi aturan akan dipatuhi.

”Tak masalah, kami harus mendukung SFC dari bagian stadion mana pun. Yang terpenting, cara kami memberikan semangat, jangan terlalu banyak dilarang, karena akan mengurang kreatifitas kami dalam memberikan dukungan,” ungkap Qusoy selaku Presiden Singa Mania Indonesia.

Begitu juga dengan perwakilan dari Sriwijaya Mania Sumsel. “Kami siap untuk melaksanakan aturan, asalakan di tempat lain juga diberlakukan hal yang sama. Kami lihat ditayangan langsung televisi, masih ada stadion lain yang belum memberlakukan aturan itu,” kata Ujang, ketua kelompok.

Menyikapi ini Mc Baryadi selaku manager SFC hanya berharap suporter bisa mengikuti aturan main yang telah di tetapkan. ”Ini sudah jadi regulasi di LCA dan juga Copa. Kami selaku tim yang ikut, harus mematuhi aturan mainnya dan segala sesuatunya bisa kita gunakan cara lain yang lebih baik unutk mendukung tim kesayangan kita, SFC,” jelas Baryadi.