Libatkan Diri di Sekolah Anak

Sumber :

VIVAnews - Anda tentu ingin si kecil tumbuh menjadi kepribadian yang kuat. Bukan hanya cerdas secara intelektual tetapi juga emosional dan spiritual. Karena, hal itulah yang nantinya akan menjadi modal mereka saat tumbuh menjadi dewasa.

Untuk itu dibutuhkan suatu konsep pendidikan yang membentuk anak-anak menjadi pribadi yang kuat. Konsep pendidikan tersebut di Indonesia dikenal dengan "Pendidikan Kecakapan Hidup" (Life Skill Education). Konsep pendidikan ini dinilai sebagai langkah penting untuk mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Salah satu orang yang mensosialisasikan konsep ini di Indonesia adalah Prof. Nakaya Ayami, seorang peneliti pendidikan asal Jepang yang meneliti sistem pendidikan Indonesia. Ia menekankan pentingnya peran serta orang tua di sekolah.

"Keterlibatan orang tua sangat besar untuk membuat anak memiliki kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual," kata Nakaya Ayami. Hal itu diungkapkan dalam Educator Sharing Network (ESN) di Teacher Institute, Sampoerna Fondation pada Senin, 23 Februari 2009.

Meskipun orang tua sudah memasukkan anak di sekolah berkualitas, bukan berarti bisa melepasnya begitu saja. Anda juga harus mengetahui bagaimana perkembangannya di sekolah. Seringkali karena kesibukan, Anda dan Suami jarang menanyakan pada si kecil keadaannya di sekolah. Padahal hal itu sangat penting untuk mengetahui perkembangan pendidikan mereka.

Guru-guru di sekolah hanya mengajarkan sebagian kecil pelajaran. Anda sebagai orang tualah yang harus banyak terlibat dalam pendidikan si kecil. Sesekali luangkan waktu Anda untuk datang ke rapat orang tua dan guru. Dengan begitu, Anda dapat mengenal guru-guru si kecil.

Jadi, jika sewaktu-waktu ada masalah pada anak, Anda bisa menanyakan pada gurunya. Sehingga bisa tercipta hubungan  baik antara Anda, si kecil dan guru-gurunya. Dengan hubungan itu, nantinya Anda dan guru bisa bekerja sama dengan baik. Yaitu, bekerja sama untuk  membentuk kepribadian si kecil dan memiliki life skill (kecakapan hidup), yang menjadi modal mereka saat tumbuh dewasa.