Anggur Mourinho Tak Dibalas Fergie

Sumber :

VIVAnews - Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho masih menyimpan bibit permusuhan yang terpendam lama. Buktinya, keduanya tak mau berjabat tangan seusai big match Inter Milan vs Manchester United di Giuseppe Meazza.

Fergie dan Mourinho sepertinya sama-sama ingin bilang," perang belum selesai." Apalagi, seusai laga yang berakhir imbang 0-0, Fergie berjanji akan mengakhiri kiprah skuad Mourinho di leg 2 Liga Champions di Old Trafford.

United mendominasi skuad Mourinho, terutama di babak pertama laga itu. Sayangnya, United gagal mencetak gol. Dan  Fergie pun meninggalkan lapangan tanpa menjabat tangan Mourinho.

Tapi, Ferguson yakin bahwa United yang mencetak rekor baru tak terkalahkan dalam 20 laga beruntun Liga Champions, akan menggusur rivalnya asal Italia itu di leg 2, 11 Maret 2009, di Old Trafford.

"Kami sangat kecewa tak bisa menang. Terutama dengan cara kami bermain (yang mendominasi)," kata Fergie seperti dilansir Mirror. "Tapi, di Old Trafford kami punya rekor bagus. Kami akan terus melaju dan memenangi pertemuan ini."

Sebelum laga, Fergie mengenang kekalahan 0-3 dari AC Milan di semifinal Liga Champions di stadion yang sama. United yang saat itu difavoritkan, justru tak berkutik.

"Tapi, Anda bisa lihat penampilan kami. Penampilan tim ini berkembang dan sangat matang," lanjut Fergie.

Sir Alex menurunkan skuad semi kejutan, terutama di lini belakang, dalam laga itu. Striker Wayne Rooney berada di bangku cadangan (bench). Rooney baru diturunkan 10 menit terakhir.

"Awalnya, saya ragu akan kondisi Jonny Evans. Tapi, kami harus memasang pemain tinggi di lini belakang dan depan," sebut Fergie. "Lalu, saya memasang satu striker. Tinggi badan Dimitar Berbatov sangat menguntungkan dan ia bermain bagus."

Soal wasit yang dikeluhkan Mourinho, Fergie justru berkomentar sebaliknya. "Jose melakukan komplain hanya untuk mengintimidasi wasit. Tapi, kinerja wasit sangat bagus."

Mourinho Tak Mau Kalah

Meski gagal mencetak gol lawan United, Mourinho mengklaim skuadnya akan bisa berbuat banyak di Old Trafford. "Saya pernah menuai hasil 0-0 di kandang dan lolos. United bermain sangat bagus di babak pertama. Tapi, kami ganti mengontrol babak kedua."

Mou masih mengeluhkan kinerja wasit Ramon Medina Cantalejo. Ia berharap wasit yang memimpin laga di Old Trafford nanti "berpihak" pada skuadnya.

Soal tak berjabat tangan dengan Sir Alex, Mourinho menyebutnya sebagai hal biasa. "Saya punya pintu ke luar stadion lebih cepat. Kemarin, saya mengirimi Sir Alex sebotol anggur seharga 300 poundsterling dan kartu ucapan ke hotelnya. Saya ingin menjumpainya seusai laga. Saya teman baiknya, dan semua tak ada masalah."

Ya, meski beradu strategi bak perang di dalam lapangan. Di luar lapangan, kedua pelatih kaliber dunia ini memang bersahabat.

Untuk sementara, anggur Mourinho belum disambut Sir Alex. Mungkin, Sir Alex baru menjabat tangan Mourinho seusai leg 2 di Old Trafford nanti, menandai selesainya pertikaian di babak 16 besar ini.