AIG Pangkas Bonus untuk Para Staf

Sumber :

VIVAnews - Perusahaan asuransi terkemuka American International Group (AIG) setuju mengurangi bonus pegawai untuk tahun anggaran 2009. Keputusan ini diambil setelah AIG dihujani kritik karena memberikan bonus besar kepada para stafnya untuk tahun anggaran 2008, padahal saat ini AIG tengah dihantam krisis dan harus mendapat bantuan dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

Dalam surat kepada Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner, Sabtu pekan lalu, kepala eksekutif korporat AIG, Edward Liddy, mengatakan bahwa pihaknya akan memenuhi permintaan pemerintah untuk merestrukturisasi pembayaran bonus pegawai di tahun 2009.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Minggu 15 Maret 2009, bonus bagi para pemimpin eksekutif di perusahaan yang menerima tiga kali dana talangan dari pemerintah AS total bernilai US$ 180 miliar tersebut akan dipangkas tajam. Dalam dokumen yang diberikan Liddy kepada Geithner, AIG akan melakukan yang terbaik untuk memangkas bonus setidaknya sebesar 30 persen di tahun 2009.

Sedangkan bonus untuk tahun anggaran 2008 harus diberikan karena telah tercantum dalam kontrak pegawai sebelum AIG dihantam krisis finansial. Liddy dan enam pimpinan eksekutif lain telah setuju untuk mengurangi bonus tahun 2009.

Liddy terpilih menjadi direktur AIG oleh Departemen Keuangan, September tahun lalu setelah dana talangan pertama diberikan. Departemen Keuangan kini menguasai 79,9 persen saham AIG.

Awal Maret ini, AIG melaporkan kerugian triwulan sebesar US$ 61,7 miliar. Jumlah tersebut, yang merupakan kerugian tiga bulan terakhir 2008, merupakan kerugian kuartal terbesar dalam sejarah perusahaan AS.