Cinta Yudhoyono, Pilih Demokrat

Sumber :

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie, akan berkompetisi secara elegan dalam Pemilu ini. Demokrat akan mengerahkan segala potensi untuk bisa meraup dukungan rakyat termasuk menggunakan simbol Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Kami akan meyakinkan produk kami agar dipilih oleh masyarakat," kata Marzuki dalam jumpa pers di Bravo Media Center, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin 16 Maret 2009.

Tidak lupa, Demokrat akan mengingatkan pada masyarakat Indonesia bahwa calon presiden incumbent Susilo Bambang Yudhoyono adalah Partai Demokrat dan Partai Demokrat adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Taktik ini akan terus diingatkan karena kecintaan masyarakat Indonesia pada Yudhoyono jauh lebih besar dibanding pada calon presiden lain.

Hampir 50 persen responden survei memilih Yudhoyono, sementara tingkat elektabilitas Demokrat hanya setengah dari angka itu. "Jadi perlu strategi ini: Kalau cinta SBY, maka pilihlah Demokrat," ujar Marzuki.

Survei empat lembaga yakni Center for Strategic and International Studies (CSIS), Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia menemukan Demokrat menjadi punggawa survei.

Berikut rincian perolehan suara partai seperti disampaikan dalam jumpa pers di kantor CSIS, Gedung The Jakarta Post, Jakarta, Rabu 11 Maret 2009:
1. Partai Demokrat 21,52 persen;
2. PDIP 15,51 persen;
3. Golkar 14,27 persen;
4. PPP 4,15 persen;
5. PKS 4,07 persen;
6. PKB 3,25 persen;
7. PAN 2,91 persen;
8. Gerindra 2,62 persen.

Sementara Yudhoyono juga menjadi jawara, namun dengan perolehan yang lebih besar dari Demokrat bisa raup. Berikut hasil survei peringkat calon presiden:
1. Susilo Bambang Yudhoyono 46 persen
2. Megawati Soekarnoputri 17 persen
3. Sri Sultan Hamengku Buwono 4,7 persen
4. Prabowo Subianto 4,6 persen
5. Wiranto 3,6 persen
6. Amien Rais 2,2 persen
7. Hidayat Nur Wahid 2,1 persen
8. Jusuf Kalla 1,9 persen
9. Dan lain-lain 8,9 persen.