"Taksi dan Bajaj Wajib Gunakan BBG"

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas penggunaan memperluas penggunaan bahan bakar gas untuk kebutuhan transportasi umum.

Hal ini dilakukan  menyusul sukses busway yang sebagian besar sudah menggunakan bahan bakar gas.

Kini, alat transportasi lain yang akan menjadi target Pemerintah Provinsi DKI agar segera menggunakan bahan bakar gas (BBG) yakni taksi.

Penyebarluasan penggunaan BBG tersebut dinilai Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo  efektif untuk menekan polusi yang kian terus meningkat.

"Kondisi tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang beroperasi di jalanan di Ibu Kota," ujar Foke sapaan Fauzi Bowo, Jumat, 20 Maret 2009.

Meski demikian diakuinya, untuk menindaklanjuti rencananya itu pihaknya terkendala dengan masih minimnya  jaringan gas tersebut.

Mengatasi belum optimalnya penyediaan jaringan gas ke stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), penyaluran gas tersebut akan dilakukan dengan menggunakan truk tangki.

"Masalah lainnya yakni besarya biaya operasional bagi penyaluran gas ke setiap kendaraan. Sebab, saat penyaluran gas dilakukan, diperlukan tekanan udara (bar) yang kuat," lanjutnya.

Jika hal itu tak berjalan optimal, dipastikan penyaluran gas ke setiap tangki kendaraan akan memakan waktu cukup lama.

Buntutnya antrean panjang kendaraan di setiap SPBG akan terjadi. Karena itu pembahasan mengenai masalah tersebut akan segera dilakukan.

''Selain taksi, bajaj pun kita paksakan menggunakan bahan bakar gas,'' ujar Fauzi Bowo.