Din Syamsuddin: Partai Islam Saling Memangsa

Sumber :

VIVAnews - Secara demografis, umat Islam Indonesia mencapai 88,2 persen dari jumlah total suara dalam setiap pemilihan umum di Indonesia. Namun ironisnya angka politik yang mampu disumbang oleh suara umat Islam dari setiap Pemilu tdak mencapai 40 persen dari angka total suara yang ada.

"Jadi harus menjadi bahan perenungan, agaknya isu Islam tidak bisa lagi ditampilkan secara simbolistik formalistik, tetapi secara substantif," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin usai menghadiri puncak peringatan Dies Natalis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ke-28 di Yogyakarta, Senin 23 Maret 2009.

Puncak Dies Natalis UMY ke-28 itu menghadirkan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memberi pidato bertema pengembangan kewirausahaan menghadapi tantangan global. Hadir pula Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Menteri Perhubungan Jusman Safii Jamal dan Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Bambang Sudibyo.

Dikatakan Din, sejak Pemilu digelar tahun 1955 hingga saat ini perolehan suara partai Islam tidak pernah mencapai lebih dari 50 persen dari total suara yang ada. Perolehan tertinggi menurut Din, hanya pada Pemilu tahun 1955, sebesar 43 persen yang diperoleh Masyumi. Kemudian pada saat reformasi 35 persen dan Pemilu tahun 2004 hanya 39 persen saja.

"Tidak ada kenaikan yang signifikan. Jika ada penambahan suara yang diperoleh partai Islam itu pasti mengambil milik saudaranya,’’ tambah Din.

Karena itu Din mengusulkan adanya koalisi antara partai Islam di Indonesia untuk membahas masalah kebangsaan. Namun usulan tersebut menurutnya, tidak ditanggapi hangat oleh partai Islam yang ada di Indonesia.

"Ini sebenarnya bukan pendekatan sektarian, tetapi antar parpol Islam harusnya berkoalisi baru setelah itu membangun koalisi dengan parpol lainnya. Ini masih ada waktu namun sayang saya tidak dalam posisi sebagai pemrakarsa karena saya tidak di partai politik,’’ ujarnya.

Laporan Rahardian | Yogyakarta